InsyaAllah,tapi gak janji

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya Aku akan mengerjakan Ini besok pagi,
Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".( Qs.Al-kahfi,23-24)


Kata insyaAllah harus kita ucapkan ketika kita akan melakukan sesuatu tetapi belum pasti dilakukan..salah satunya ketika berjanji dg teman atau siapa pun..

Insya Allah memiliki makna:
"Jika Allah mengizinkan"
"Jika Allah berkehendak"
"Jika Allah memperkenankan"

Dengan mengucapkan InsyaAllah ketika kita akan melakukan dan melaksanakan sesuatu yg belum pasti, menunjukkan ketundukan kita kepada Allah swt dan kelemahan kita sebagai makhluk..dimana kita tidak memiliki kekuatan dan kuasa apa2 dihadapan Allah,kita hanyalah makhluk yg hanya bisa membuat rencana dan keputusan sesungguhnya 100% berada dalam genggaman Allah..

Tapi terkadang sebagian kita ketika membuat janji mengaburkan dan menggeser makna insyaAllah..

- Sekedar basa basi..cuma ucapan..
- Sebagai alasan untuk tidak menepati..
- Menunjukkan keraguan.. sebenarnya tidak akan melakukan
- Menganggap remeh janji..dan sengaja melupakan..
- Merasa tidak enak..untuk mengatakan tidak bisa berjanji..

Pada hal dengan mengucapkan insyaAllah ketika berjanji bearti di dalam hati kita tertanam kuat untuk menepatinya kecuali ada hal2 di luar kuasa kita yg membatalkannya misalnya hujan..ada musibah atau ada hal yg sangat penting yg tiba2 harus di selesaikan..
Karena pergeseran itu kata InsyaAllah tak lagi "diakui" sebagian orang..mungkin kita sendiri..

"Pokoknya kamu harus datang..gak ada tu insyaAllah-insyaAllah-an"
"InsyaAllah tuh kan kisi-kisinya tidak.."
Walaupun sipengucap janji sangat yakin ingin menepatinya...mereka jadi tidak lagi dipercaya..

Memang seharusnya jika mulut berucap dengan menyebut nama Allah janganlah terselip kebohongan..dengan niat mengingkarinya..kita harus memaknainya dengan maksud sebenarnya..bukan sekedar kebiasaan..
Jadi gak ada lagi tuh kalimat:
"InsyaAllah..tapi gak janji lo ya.."
dengan kalimat insyaAllah bearti telah membuat janji dan berkeinginan kuat menepati.
Jika seumpamanya kita berkemungkinan besar tidak bisa lebih baik kita berterus terang..mungkin dengan kalimat-kalimat lain yang jauh dari maksud menutupi alasan sebenarnya di balik kata insyaAllah..

Mungkin selama ini kita khilaf dan kurang memaknainya dengan baik..semoga Allah memaafkan kelemahan kita yg telah menutupi kemunafikan kita di balik nama agungnya -Amin..

(wallahu 'alam)

Posting Komentar