Waspadai Lipstik Berbahan Babi


Sumber Foto : Internet
Bibir adalah bagian wajah yang langsung tampak oleh sorotan mata. Bagi perempuan, tampil dengan bibir yang prima adalah daya tarik tersendiri bagi lawan jenis. Untuk memoles bibir agar tampil cantik, para kaum Hawa memakai lipstik. Jenis kosmetik itu pun berbeda-beda sesuai dengan ragam tekstur kulit bibir mereka. Saking pentingnya mempercantik bibir, tak sedikit dari para perempuan merasa kurang percaya diri sebelum bergincu ria. 


Namun bagi Muslimah, kata Auditor Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Drs Chilwan Pandji Apt MSc, jangan asal memoleskan lipstik. Tak sembarang lipstik bisa dan laik dipakai oleh Muslimah. Prinsip utama ialah soal kehalalan dan ketayiban produk tersebut. Bisa jadi, produk tersebut mengandung unsur najis dan haram. Bila ternyata terbukti berbahan haram atau terindikasi najis, hindari produk tersebut. "Hukumnya menjadi haram bagi Muslimah.

Menurutnya, ada beberapa titik kritis kehalalan dari lipstik yang kini semakin marak penjualannya. Pertama, bahan dasar perona bibir terbuat dari lemak. Pilihannya ada lemak hewani dan nabati. Untuk lemak nabati, dijamin aman karena sumbernya buah-buahan, sedangkan jika bahannya lemak hewani, hal ini yang masih mengundang segudang pertanyaan, bahkan keraguan soal status kehalalannya. 
Ia menyatakan, bahan dasar lipstik yang bagus berasal dari lemak babi. Makanya, hal ini harus diwaspadai oleh umat Islam. Haram hukumnya memakai lipstik yang berasal dari lemak babi. Jika lemak berasal dari hewan halal, telusuri dulu proses pemotongannya. Pemotongan yang tidak sesuai syariat sama halnya dengan bangkai yang najis hukumnya ketika dipakai umat Islam.
Secara kasat mata, katanya, tidak bisa dilihat apakah lemak yang digunakan di lipstik berasal dari hewani atau nabati. Semua itu bisa diketahui melalui uji penelitian. Oleh karenanya, untuk lebih aman, Dosen Teknik Industri Pertanian IPB ini menganjurkan agar memilih lipstik yang sudah berlabel halal karena sudah melalui tahapan pengujian di LPPOM MUI.
____________________

4 komentar

  1. Terus kk,selain kita harus pake lipstik yg ada label halalnya ada gak cara2 yg bisa dilakukan agar lebih bs bedakan ini nabati atau hewani/yg bahan babi,krn klu kasat mata,mana tau ada sedikit trik utk mengetahuinya? makasih y kk atas infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti yang dijelaskan, tidak ada trik untuk melihatnya secara kasat mata, untuk keamanan dan kenyamanan pakai saja lipstik yang telah dapat izin, LPPOM MUI. Terimakasih sudah mampir :)

      Hapus
  2. Waduh bahaya juga ya, LPPOM MUI harus lebih selektif dalam memberikan sertifikasi halal. Untung aku nggak pakai lipstik. hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak hanya MUI yang mesti selektif..., konsumen juga mesti cerdas memilih produknya...... , Ya jelas.. la wong sampeyan laki-laki ya ga perlu lipstikan.. he2 , terimakasih atas kunjungannya.. :)

      Hapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.