SMS Rindu Sang Penggombal

Sumber Foto : google
Pagi ini bukanlah pagi kemarin
Semua akan berbeda seiring berjalannya waktu.
Tapi ada satu yang tak pernah berubah...Rindu..
Yarindu ku pada mu ,
 tak pernah berubah..
Aku tetap merasakan getar yang sama
Saat terakhir kali melihat senyummu.
-----

Aku tersipu, jujur ada desiran dihatiku ketika membacanya. Mungkin aku jatuh cinta?? Ah mana mungkin, aku mencoba menolak rasa itu.

---
"Hai, senang bertemu kamu, oh ya namaku Arifin, kamu?" Memang kami sudah saling mengenal lewat jejaring sosial, tetapi tidak afdol rasanya jika tidak berkenalan langsung.
"Nama ku Rindu" Ku sambut uluran tangan kekar itu . hmm.. Dia persis sama dengan foto profilnya, ganteng.
"Aku suka membaca blog kamu, kisah-kisahnya inspiratif, cerpen-cerpennya  kadang lucu-lucu , semuanya menarik.. , termasuk kamu" ujarnya sambil tertawa.
Aku ikut tersenyum mendengar guyonannya.
"Aku juga senang membaca blog kamu, aku paling suka puisi-puisinya, puisi terkesan hidup, pengandaian nya sangan imajinatif" balasku  balik memuji..
Lalu kami membaur bersama teman-teman blogger lain saling menyapa, secara nyata..., kami saling bertukar nomor ponsel agar silahturahmi kedepannya lebih lancar

Itu kisah dua bulan lalu saat kami kumpulan Blogger  mengadakan Kopdar disalah satu Mall di bilangan Senen,Jakarta .
Saat pulang, Arifin sempat menawarkan dirinya untuk mengantarku pulang dengan mobilnya, ajakan itu ku tolak secara halus dengan mengatakan aku tak langsung pulang karena masih ada urusan lain.
Senang rasanya bisa bertemu teman-teman , yang tadinya cuma dikenal lewat monitor laptop.
Sejak saat itu, tiap pagi aku selalu menerima pesan merah jambu (aku rasa seperti itu) dari Arifin di ponselkubaik sekedar sapaan  atau pun sebait puisi..

Awalnya hanya sekedar sapaan dan guyonan, namun makin kesini dia makin berani, pesan-pesannya nyerempet soal hati. Dan tak hanya di pagi hari malah mulai tak tentu waktu membuat diriku kelabakan juga menghadapinya.

Ah... Sepertinya dia paham kelemahan wanita, dia tahu wanita perasaan nya halus dan gampang terbuai,dan dia tahu  aku menyukai puisi dan pesan cintanya.
Aku merasa sesuatu yang berbeda terjadi pada diriku, Aku seperti ketagihan dengan perlakuannya, sesekali jika ia tak menyapaku, aku merasa ada sesuatu yang kurang.

---
Selamat Malam Rindu...
Ah tak perlu ku mengingat namamu
Karena Perasaanku tak penah melupakan mu
Karena aku merinduimu selalu...

Kulirik jam di sebelah tempat tidurku 1:30, larut sekali. Kenapa ni orang kesambet apa? Kirim  pesan sembarangan, ganggu orang tidur. Terbersit rasa  tidak suka dihatiku.

"Sms dari siapa mi....?"
Degh! Jantungku tiba-tiba memacu.
"Bukan siapa-siapa pi.. cuma sms premium, mungkin besok mami perlu ganti kartu, pulsa mami terkuras terus mami gak tau cara off-nya "
Ucapku cepat, ntah dapat ide dari mana.
"Ya sudah... besok beli kartu baru, makanya ponsel  jangan sampai dimainin anak-anak, salah pencet malah terdaftar ke sms premium"
"Iya pi..." kataku sekenanya.
"Dah sekarang tidur lagi.."
Masih dengan mata terpejam, suamiku membalikkan badannya untuk melanjutkan tidurnya.

Hhhh.... Syukurlah, jantung ku hampir saja copot. Ini sudah gak bener. Apalagi dia juga sudah beristri, pikiran jernihku muncul.

Ku lihat suami ku kembali tertidur pulas. Suamiku memang bukan orang yang romantis, tak pandai merayu dan tak bisa berpuisi, tapi cintanya selalu dinyatakan dalam perbuatannya, bahasa tubuhnya yang memanjakanku , hmm... kenapa aku baru kepikiran sekarang ada penyesalan dihatiku.

Ah.. Untuk apa ku memikirkan Arifin, Lebih baik aku lanjutkan tidurku.
Sepertinya soal ganti kartu itu perlu direalisasikan.
Selamat tinggal Arifin penggombal.

------- lalu lelap dalam tidur -------

8 komentar

  1. Wah ati-ati para penggombal...
    untug menyadari kesalahan, bisa2 nanti jadi korban Arifin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh.. Ternyata ada juga yang berkunjung, silakan masuk.... :)

      Hati2 arifin2 lain banyak berseliweran... He2

      Hapus
  2. Ahh itu bagus lo, bait pertamanya,

    Aku tak pernah membuat kata seindah itu.

    BalasHapus
  3. mbak, kiran ini kisah nyata...
    pas baca label, oh ternyata... oh ternyata... cuma fiksi ^_^
    tp beneran loh mbak, laki-laki seperti Arifin itu spesiesnya masih banyak, beristri tp suka ngegombal wanita lain...

    BalasHapus
    Balasan
    1. he2, itu cuma fiksi kok mbak...

      terimakasih sudah berkunjung.. :)

      Hapus
    2. apa yang mantap wiiid..... cowok penggombalnya ya... qiiqiqiqiqiq.. :D

      Hapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.