RANTING PATAH

Foto : Search Google
Riwayat rindu nan usang dimakan  zaman
Andai cinta tak merekah , jauhlah  kembang dari layu
Namun  bait takkan menyesali tiap kata yang tertoreh
Tulus hasrat tak mesti memetik harap yang sama
Impian mendayung bahtera, tenggelam bersama arus deras  amukan takdir
Nangis tertahan airmatapun tertelan
Gaduh nasib nan berbalik  arah menghujam jantung

Pantaskah aku di tinggalkan
Aku mungkin bukanlah sebutir mutiara,
Tapi  serpihan krikil yang pernah menutupi kepinagan hatimu yang hilang
Aku, Cuma tumpuan langkah kaki mu, lalu melompat  meraih  yang lain 
Hanyalah Ranting patah sisa hidup yang kau injak

----
*by : novili*

16 komentar

  1. Membaca puisi ini serasa jadi bernuansa melayu... :)
    Salam kenal Mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha... tau aja.., mungkin karena tinggal di daerah negri melayu *riau* bahasanya jadi terbawa-bawa... , terimakasih kunjungannya...
      salam kenal kembali..

      Hapus
  2. Bagus juga rangkaian kata-katanya kak. Buatin rangkaian kata-kata untuk namaku dong kak. Tapi yang bagus aja ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. he2... Boleh...

      HP : Handphone..
      Yitno : yang itu nomornya berapa??? Qiiqiqiq.. :D

      Hapus
  3. Hohoho kreatif mbak.. Sulit loh membuat tulisan dengan kaidah seperti itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks.. Uncle lozz...
      Ah..gak sulit banget..., apa lagi kalo uncle yang buat... He2

      Hapus
  4. kalau ranting patah, bisa disambung lagi apa ngga ya ... heheh
    keren lho kata2nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau dipaksain mungkin bisa....., namun penyambungan gak sempurna.... Selalu kelihatan batas retaknya...., seperti perasaan yang pernah tersakiti..akan sulit terlupakan... #eeeeaaaaa.... He2

      Terimakasih kunjungannya... :)

      Hapus
  5. Ternyata jeli juga yah memadu-padankan kata. wah, hebat-hebat..

    BalasHapus
  6. Wah, suka banget aku baca puisinya.
    Apakah ini ditulis dalam rangka hari puisi kemarin itu juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. di tulis sehari sebelumnya mbak..., terimakasih kunjungannya ya.. :)

      Hapus
  7. Puisi nan indah....hemmssss

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.