Pakai Sarung Tangan Motor Jangan Cuma Karena Takut Hitam

Naik motor sudah menjadi keseharian ku. Motor memang menjadi transportasi utama didaerah ku, angkot atau yang sering kami bilang oplet itu hanya untuk jarak jauh saja, untuk dalam kota masayarakat umumnya menggunakan motor. Walau motor menjadi transportasi utama, banyak masayarakat yang kurang memikirkan keselamatan saat berkendara, pakai helm jika mau saja atau ketika ada woro-woro bakalan ada razia, bahkan banyak anak-anak SMP yang naik motor  ngebut-ngebut sesukanya. Padahal helm itu bukan untuk kebaikan pak polisi tapi untuk keamanan dan kenyamanan bagi pengendara sendiri, jadi kenapa pakai helm saja kucing-kucingan sama polisi ya?. Hmm..termasuk aku sih , tapi kadang-kadang hahahaha ( sami mawon)
Untuk aku pribadi awalnya emang gak suka pakai helm sih, tapi makin kesini aku malah lengkap kalau naik motor , pakai helm dan sarung tangan. Awalnya banyak alasan sih, ya berat lah, alah..cuma dekat saja kok, atau kan lewat “dalam” gak ada polisi (nah..kan?). Loh, kok tiba-tiba berubah pikiran?

Perempuan memang makhluk yang unik ya, terkadang untuk menyampaikan sesuatu itu butuh pendekatan, dan sudut pandang yang berbeda (tsaah) . Jika pak polisi bilang pakai lah helm dan sarung tangan, agar lebih aman dan nyaman berkendara, dan ketika terjadi kecelakaan kemungkinan cedera akan lebih minimal. Maka para wanita (aku) memiliki cara pandang berbeda, yang kenyataannya nyinyiran orang lain lebih menusuk dari tilang polisi.
“ih..tangan ama muka kok beda warna sih..?”
“Muka mu kok agak iteman  sekarang ya..?”
“ Kok tanganmu udah keriput kering gitu, makanya pakai pelembab, dan pakai sarung tangan kalau naik motor, walau cuma jarak dekat?”
Apa?I Apa ? Kamu bilang! Coba bilang sekali lagi? ( tapi cuma dalam hati)
Buru-buru lari ke depan kaca…, ya ampun bener kata dia..
“makasih ya, sudah ngata-ngain tangan aku beda dengan pipi “ ( dalam hati juga) :D jauh beda dengan status fb :
“ Ih..sebel banget, kok ya nyinyir bilang warna tangan beda dengan warna wajah, wajar donk orang kemana-mana naik motor, lagi pula muka kan lebih sering dibedakin dirawat sama tangan, jadi tangan suka lupa ngerawat dirinya sendiri bla bla bla ” padahal dalam hati ngiyain.
Dengan motivasi kulit belang akhirnya beli sarung tangan motor, lengkap diolesi krim petroleum jelly dulu biar gak kering , dan menggunakan  helm. Duh, wanita.
Tapi nih, sebaiknya pakai helm  atau  sarung tangan motor jangan cuma takut hitam. Karena Jika itu dijadikan motivasi maka kita cuma pake ujung jaket untuk meutupinya atau melilitkan ujung jilbab ke wajah, nggak aman banget kan ya. Jadi apaun motivasinya tetap keamanan yang diutamakan.
Pilih helm yang benar-benar aman dan ada penutup wajahnya dan usahakan bewarna gelap. Penutup berfungsi menghindari angin, dan debu yang bisa mebuat pedih mata, juga menghindari adanya binatang kecil yang kadang suka “nyasar” ke mata seperi lebah dan kumbang. Disarankan warna gelap, agar tidak terlalu silau, dan panas matahari tidak begitu menyengat diwajah yang membuat kulit kering, dan menghitam karena sengatan matahari.
Kalau sarung tangan memang jarang digunakan orang untuk jarak dekat sih, tapi untuk kesehatan kulit gak ada salahnya kita menggunakannya. Apalagi untuk daerah Riau yang panas memang baik untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit, selain itu agar tangan tidak licin saat berkeringat, yang kemungkinan bisa menyebabkan kecelakaan. Sarung tangan motor memang banyak jenisnya, kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan harganya juga relatif murah. Jika hanya untuk jarak dekat buat sehari-hari, gak mungkin dong kita beli sarung tangan ala pembalap motor. Pilih sarung tangan motor yang dilengkapi dengan karet sehingga lebih mudah mencengkram walaupun dalam keadaan licin ketika hujan.
Dari segi keamanan sebaiknya tidak menggunakan  sarung tangan yang langsung melekat di setang motor. Memang terlihat unik, motifnya juga lucu-lucu dan simple  tapi sangat tidak dianjurkan, apalagi mempertimbangkan soal keamanan karena menghambat gerakan reflek saat jatuh, tangan tak leluasa menumpu.
Jadikan  sarung tangan sebagai perlengkapan wajib saat naik motor, karena bukan sekedar mencegah kulit tangan hitam atau sebagai aksesoris semata. Nyatanya  sangat membatu kenyamanan dan keamanan saat berkendaraan.

2 komentar

  1. Hahahaha ini jleb banget deh. Aku memang pakai sarung cuma karena takut hitam. Okelah kita ubah mindset nya

    BalasHapus
  2. Iya nih sarung tangan itu termasuk salah satu aksesori naik motor yang diperlukan selain helm dan masker

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.