MUDIK DENGAN TRANSPORTASI UDARA? INILAH YANG WAJIB KAMU KETAHUI, AGAR PERJALANAN, AMAN, NYAMAN DAN SELAMAT



Jujur saja di zaman yang serba modern ini masih banyak yang takut untuk melakukan perjalanan dengan transportasi udara. Mereka yang merasa ngeri jika harus berada diketinggian bahkan sebagian merasa  bahwa pesawat lebih  rentan terjadi kecelakaan. Namun Faktanya bahwa transportasi  udara lebih  aman dan nyaman dibanding transportasi darat.  Kecelakaan transportasi darat  secara jumlah statistic dan korban jauh lebih banyak dibanding kecelakaan pesawat tiap tahunnya, hanya saja biasanya kecelakaan transportasi akan memakan banyak jiwa sekaligus sehingga terasa begitu mengerikan.


Banyak hal yang dapat menyebabkan kecelakaan pesawat, bisa dari kesalahan Pilot, Masalah mesin pesawat, faktor cuaca dll.  Sangat jarang sekali kita dengar ada tabrakan pesawat, walaupun katanya  lalu lintas udara kita di Indonesia ini sangat ramai.

Untuk diketahui pada tahun 2017 ini  prediksi  jumlah penumpang angkutan udara  akan melayani sekitar 5 juta lebih penerbangan  baik dalam maupun luar negri  dari berbagai maskapai penerbangan. Dengan adanya data ini diharapkan bagi masyarakat yang akan mudik dapat memesan tiket jauh-jauh hari.

Fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai merasakan manfaat bepergian dengan transportasi udara. Kecepatan waktu, aman, nyaman, dan lebih hemat waktu menjadi alasan berbagai kalangan masayarakat. Memang sudah seharusnya kita tak perlu lagi khawatir untuk bepergian dengan transportasi udara. Kenapa? Karena sebenarnya  orang-orang yang terlibat dalam penerbangan telah terlatih, dan melalui pemeriksaan kesehatan sesuai setandar yang ada. Pilot, pramugari, Aviation scuriity,sampai pada Air Traffic Controller yaitu seorang pemandu layanan pengaturan lalu lintas udara,sehingga tak terjadi tabrakan pesawat.
Untuk keselamatan penumpang para  petugas tentu telah melakukan cek kesehatan dan berbagai latihan khusus, lalu bagai mana dengan kita sebagai pengguna?. Kita tak bisa begitu saja menyerahkan segala hal  kepada mereka, tapi sebagai  penumpang kita juga harus tunduk pada peraturan yang ada. Bagimanapun perjalanan haruslah memberikan kenyamanan , keamanan yang insha Allah akan selamat sampai tujuan.

Berikut hal-hal yang harus diketahui dan  dilakukan  #sahabatAviasi untuk perjalanan udara yang nyaman dan aman, karena keselamatan  penerbangan  juga merupakan kewajiban kita sebagai pengguna jasa.

Belilah tiket pada agen perjalanan atau maskapai penerbangan yang terpercaya. Pembelian tiket bisa secara langsung dan bisa juga via online. Pastikan nama yang didaftarkan sesuai dengan semua kartu identitas #sahabataviasi , agar memudahkan urusan ketika samapai di bandara.

Bawalah barang bawaan seperlunya agar tak merepotkan, jika bawaan terlalu banyak lebih baik dikirimkan melalui  jasa pengeiriman. Bawalah tas ransel dan ringan dan jika perlu warna yang mencolok, apalagi jika harus masuk bagasi, agar memudahkan ketika pengambilan.

Datanglah ke Bandara 30 menit sebelum chek in.  Batas wakyu penutupan loket chek-in adalah 30 menit sebelum waktu keberangkatan pesawat udara. Ini bukan aturan dari bandara yang bisa shabat aviasi tawar,karena ini diatur  dalam Peraturan Mentri Perhubungan No. PM 185 Tahun 2015 pasal 18.

Saat melewati pemeriksaan di bandara  ikuti peraturan atau petunjuk dari petugas.  Saat melewati Gawang Detektor Logam , simpan alat-alat yang mengandung logam dalam bagasi dan tidak boleh dibawa kedalam pesawat. Lepas Aksesoris yang mengandung logam dan jangan bercanda yang nggak jelas. Hindari untuk meletakkan uang dalam kotak keamanan saat pemeriksaan , dan hindari pergi mendahului tas. Ini agar sahabat aviasi dapat mengawasi  tas dan barang bawaan lainnya.



Jangan Pernah Bercanda tentang Bom.  Bercanda teng Bom tidak diperbolehkan, apalagi sambil teriak menunjuk bungkusan “ada bom! ada bom!. Kenapa ? karena prilaku ini dapat merusak kenyamanan dan keamanan para penumpang yang lain. Bagi yang terbukti melakukan ini  dengan sengaja bisa dikenai hukuman pidana penjara. Tentang  ini sudah diatur dalam UU No1 Tahun1999 tentang penerbangan pasal 437.


Jangan pernah mau dititipi barang oleh orang yang tak dikenal.  Demi keselamatan ini penting sekali dijadikan catatan, banyak sekali kejadian yang ternyata barang yang dititipkan adalah barang berbahaya, ntah senjata , ataupun narkoba. Akibatnya kita yang tidak tahu apa-apa justru menjadi korban.

Selama penerbangan jangan mengaktifkan ponsel. Ponsel dan system komunikasi pesawat sama-sama mengandalkan  frekuensi. Walaupu ponsel tidak digunakan namun otomatis mencari sinyal dan itu sangat mengganggu pilot  untuk mendengar jelas instruksi dari ATC. Aktifkan kembali ponsel ketika turun atau telah berada dalam bandara.

Berdoa. Yak sebelum pesawat tinggal landas jangan lupa berdo’a untuk keselamatan bersama, walau bagaimanapun segala ikhtiar kita lakukan, belum afdol jika tak disertai do,a. ya gak sih..?!

A post shared by Perhubungan Udara (@djpu151) on



Bagaimanapun hiruk pikuk  mudik, mudik merupakan sesuatu yang menyenangkan bahkan ditunggu-tunggu keseruannya. Tujuan mudik adalah bejumpa menebus rindu dengan segala sanak saudara , untuk itu jagalah keselamatan , amankan perjalanan, karena hati yang nyaman akan  membawa pulang senyuman selamanya.

Oh iya, buat teman-teman yang jagi nge-vlog,  ada  vlog completion yang diadakan oleh Direktorat Jenderaln Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan yang bertemakan “keselamatan,keamanan, dan kenyamanan dalam penerbangan”. Jangan takut hadiah kece sudah menunggu. Untuk Mekanisme dan tata cara vlog compettion  teman-teman bisa langsung  saja ke  http://selamanya.id deadline publish 15 juni 2017, jangan lupa ya.

   


24 komentar

  1. Wah..kebetulan nih awal bulan Juli nanti saya ada rencana mudik ke Makassar. Hihi..mudiknya telat banget ya. Tips ini tentu sangat membantu :)

    BalasHapus
  2. wah aq kalo mudik bawaannya banyak mbak, bawa bocil yg kudu sering ganti baju hiks

    BalasHapus
  3. ibu saya sewaktu kami mau pulang ke banjarmasin dari jakarta sempat becanda kalau dia bawa bom waktu ketahuan bawa cobek di tasnya. untung deh nggak diinterogasi sama petugasnya padahal suami sudah dagdigdug

    BalasHapus
  4. Kalau saya biasanya mengaktifkan tombol penerbangan yang ada di ponsel. Sehingga ponselnya bisa saya gunakan untuk memotret awan lewat cendela :)
    ...

    BalasHapus
  5. Saya mudiknya ga bawa banyak barang.. tapi baliknya yang banyak bawaan. Sampai beras pun dibawa 😅

    BalasHapus
  6. Selama ini kami mudik pakai sepeda motor terus. Jadi wawasan baru nih mudik pesawat :)

    BalasHapus
  7. Keingetan kemaren di Bandara Sutta madu hitamku ditahan, diperiksa ga boleh di bawa, jadi diminum sebanyak-banyaknya di depan penjaganya hahhaaa

    Untung aku ga mudik pake pesawat, bisa pake motorr .

    BalasHapus
  8. Wah soal bercanda ttg bom itu bener2 serius ya? Tapi emang gak lucu seh klo becandanya gtu

    BalasHapus
  9. Mudik dengan 2 anak itu bener kaya orang mau pindahan.
    Alhamdulillah punya suami yang selalu mau menyortir barang mana yang benar-benar perlu dibawa dan mana yang engga.

    Alhamdulillah,
    kampung halaman aku deket...kalo naik pesawat dari Bandung sampai Surabaya, hanya memakan waktu sekitar 45 menit jalur udara ini.

    Benar-benar memudahkan, aman dan nyaman.

    BalasHapus
  10. Setuju, tdansportasi udara memang lebih aman, nyaman... Ggada copet, gg harus berdesak2an pula

    BalasHapus
  11. Terima kasih sudah berbagi tips mba Nova :)
    Jadi selalu aman nih buat mudik dengan pesawat

    BalasHapus
  12. ga banget deh yang tetap telepon padahal semua penumpang udah di dalam pesawat. Udah diingatkan pramugari tapi cuek aja. Huhu... aku takut banget something bad happen kalau ada penumpang egois begini

    BalasHapus
  13. Bercanda soal bom memang udah keterlaluan dan bikin panik. Setuju jika pemerintah menindak lanjuti orang yang bercanda keterlaluan

    BalasHapus
  14. aku mudik kemana ya? hehe..

    aih ngevlog belum berani XD pernah bikin tapi baru seputar aktivitas anak2 aja

    BalasHapus
  15. Selama ini sy blm pernah pakai moda udara. Artikelnya berguna sekali jika suatu saat nanti sy harus pakai pesawat untuk kluar kota. Hehe. Tfs

    BalasHapus
  16. Bercanda soal bom itu yang paling nggak lucu ya mbak. :(

    BalasHapus
  17. Bener jangan becanda tentang bom, nanti orang - orang pada panik

    BalasHapus
  18. Aku pernah pergi pake pesawat ja 5.30 pagi kalau ga salah. Karena takut ditinggal pesawat, sebelum adzan salat subuh udah di sana hihi. Duh Lebaran mah aku di Bandung aja. Ga mudik nih, palingan maen ke Tasik, rumahnya bibi.

    BalasHapus
  19. bawaan mudik klo punya anak selalu banyak mba. Makasi ya tipsnya :)

    BalasHapus
  20. aku suka horor sama penumpang yang main hape meskipun katanya udah di "mode pesawat" lebih aman kalau dimatiin hapenya :D

    BalasHapus
  21. Mending mode pesawat aja deh :D

    BalasHapus
  22. Betul banget Mbk, bawaan mudik itu wow banget kalau bawa balita, perlu dikirim aja deh dibanding sekaligus bawa.

    BalasHapus
  23. calon penumpang berhak tahu kesiapan para petugas di pesawat terbang, terutama pilotnya biar nggak was-was... berita pilot mabuk itu bikin parno deh

    BalasHapus
  24. Aku belom pernah mudik naik pesawat. Jarak dekat sih. Tapi jadi catetan deh ya. Gak cuma buat mudik aja, tipsnya bisa buat bepergian Naik pesawat kapan saja.

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.