DAGING KURBAN


sumber foto: inilah.com



"Mak.... Mak....!!! Assalammualaikum...!! Mak.. Mak...!!!"
"Waalaikumsalam Alif,  mak di belakang....!!"
Alif setengah berlari mendapati mak yang berada dibelakang rumah, yang sedang memisah-misahkan sampah, dari hasil memulung.
"Ada apa alif..?? Kamu kok teriak-teriak begitu..."
"Mak..., coba tebak , Alif bawa apa ?"
Masih mengatur nafasnya yang ngos-ngosan. Anak kelas tiga SD itu tampak bahagia sekali
"Emang kamu bawa apa?? Bawa uang satu juta?" Emak terkekeh.
"Bukan mak”
"Apa?"
"Taraaaaa.....!!!"Alif memperlihatkan sebuah kertas kecil.
"Kupon daging kurban mak!" sambungnya dengan wajah  riang.
"Hmmmm..." Mak melihatnya tak semangat.
"Mak  kok gitu sih...., mak  besok kita bisa makan sambal tomat daging kesukaan kita, sudah satu tahun ini mak tak pernah memasaknya"
"Kamu masih ingat lif..., lebaran qurban tahun lalu, emak hampir kehabisan nafas saat berdesak-desakkan dengan yang lainnya. Dikota besar seperti ini sangat susah mendapatkan daging kuban lif... Apa lagi orang kumuh seperti kita, hampir tiap tahun begitu, dan akhirnya pulang dengan tangan hampa"
"Kalau begitu biar saja Alif yang ambil mak.., Alif kan kecil? Jadi bisa nyempil-nyempil mak..., kadang kalau lihat anak  kecil yang datang malah dibantu sama petugas, mak menyiapkan sambal nya aja dirumah, biar Alif yang ambil"
Mak diam saja.. berat hati untuk mengatakan  "ya" .
"Mak?"
Mak menoleh.....
Hhhhhh...
"Baiklah.." sahut mak pelan, sambil melanjutkan pekerjaannya.
"Yes!!!" Alif berteriak Girang.

--------
Mak tampak sibuk didapur, menyiapkan sambal tomat pesanan  Alif. Ah... sebenarnya tak terlalu sibuk cuma menyiapkan cabe dan tomat saja dengan sedikit bawang. Nanti jika Alif datang, hanya tinggal  mencuci dan merebus daging biar agak empuk, kemuadian digoreng dan disambel.
Hmmm....
Mak tersenyum.
dalam hati mak, membenarkan kata Alif, sudah lama mereka tak mencicipi sambel goreng daging. Mak makin bersemangat.
------
Hari menjelang sore...., Alif belum pulang.
Mak gelisah..
Bergegas Mak menyusul Alif ke Masjid, jangan -jangan Alif terjepit diantara desakan orang-orang.
“Oh.. Syukurlah..” Mak mengusap dadanya ,saat mak menatap sosok Alif di ujung jalan sana  dengan menenteng  kantong plastik berwarna hitam.
"Ah...pasti daging, Akhirnya Alif mendapatkan daging.." mak bergumam tersenyum bahagia

 "Alif.... !!!!"
Alif  Menoleh
Mak......!!!, Mak.... Aku dapat dagingnya...!!!!" seraya mengangkat kantong pelastik ditangan kanannya... Dan berlari menyongsong emak yang ada di seberang.
"Jangan lari-lari lif.....!!!"
"Lif....!!! Hati-hati....!!!"
"Ya mak.....tunggu !!!!"
"Lif....!!! Awasssss!!!
Brmmmmmm...!!!!   Ciiiiiiit.....!!!Braaakkkk!!!!
"Aliiiif......!!!"
Sosok tubuh Alif terpental, sebuah Mini bus menghantam tubuh kecil Alif dan mengantarkannya pada keabadian.

***********

"SELAMAT HARI RAYA  IDUL ADHA"
"Semoga Allah SWT membimbing kita menjadi hamba yang Ikhlas berbagi untuk sesama" Aamin...

*By : Novili *

Posting Komentar