novanovili.com [Pernikahan] Beberapa waktu lalu banyak meme yang bertebaran tentang perbandingan anatar emak yang pakai baju
daster terus dibandingkan dengan yang lagi bergaya full dandan dengan baju
yang molek. Ini seharusnya bukan
sekedar untuk lelucuan tapi ada
sekelumit pesan yang tersirat “jangan remehkan perempuan yang cuma dasteran
dirumah” , bahwa perempuan masih tetap bisa menghasilkan dan berkarya dari
rumah .
O iya, adu satu hal lagi yang
tersirat dari meme tersebut ini menurut aku loh ya..,
“Hai orang-orang yang “beriman”, sesungguhnya istri-istri kamu yang
cuma dasteran dirumah, dengan ketek sobek , lubang angin yang banyak dan bau
balsam itu sesungguhnya jika berdandan bisa menggoyahkan hati tetangga dan bisa
DISELINGKUHI ” (dalil pembuka mata hati ;D )
Loh…? kok ujug-ujug ngomong selingkuh sih..???
Begini, pasti semua sering
banget dengar kalimat seperti ini dimana-mana yang disahkan dan
dihalalkan oleh orang-orang yang mencari
pembenaran untuk berselingkuh.
“Ya…. bagaimana suami nggak
selingkuh? nggak berpoligami?
lah..dirumah… cuma dasteran,
gak dandan, bau minyak angin , wajar saja suami selingkuh”
Dan kalimat itu juga terdengar dari seorang pria yang baru saja menikah lagi,
“Gimana gak nikah lagi kak? yang itu dandan wangi bersih, nah yang
lama awut-awutan tak pandai bersolek”
Rasanya pengen juga tak uleg-uleg sambel sekilo terus disuapin deh,
tapi berhubung cabe mahal cuma gondok saja dalam hati hahahah. Karena aku tahu
benar istri pertamanya itu orangnya giat benget cari duit jualan dagang. Sekarang
istrinya emang keliatan kurus, dan kurang semangat , mungkin tertekan ntah apa.
Dan silelaki ini kerja gak tetap bahkan gak jelas pendapatan tetapnya.
Perlu kalian ketahui wahai
lelaki, perempuan itu paling senang berhias
dandan baju bagus, wangi terus, tampil cantik selalu, dan siap melayani
kapan pun. Tapi jika didapati istrimu keliatan loyo, pake daster sobek, gak
wangi, koyo cabe kiri kanan. Orang pertama yang kamu tanya kenapa istrimu
begitu, adalah kamu sendiri.
Baca juga : Timbal Balik Cinta, Benarkah Cinta Tanpa Pamrih?
Istri Loyo tampang cemberut – bisa jadi karena anda sebagai suami lupa ngasih uang bulanan untuk tagihan
dan lainnya, apa kurang banyak, atau gak pernah ngasih sama sekali, atau capek
dagang lontong/gado-gado jualan sayur dipasar atau kerja seharian dikantor ,
yang kadang suami tanpa punya malu minta dibeliin rokok sama istri, teh segelas
aja minta dibuatin tapi impas balik ke istri gak ada sama sekali.
Istri gak pernah dandan- Merasa pernah gak… ?belikan istri bedak,
lipstick, blush on, minyak wangi, atau menghadiahkan istri peralatan makeup
lengkap. Kalu nggak pernah! jangan pernah ngomong istri gak bisa bersolek..
Istri suka dasteran terus –
Coba deh diingat-ingat selama menikah berapakali membelikan pakaian baru, baju
baru, baju tidur, gamis, kerudung, daleman jilbab, sandal, kaus kaki. Oke,
dalam enam bulan ini berapa kali menghadiahkan istri pakaian bagus. Gak
pernah? siap ditenggelamkan?!
Cantik itu butuh modal. dan setiap wanita cantik cuma butuh polesan
saja. Seharusnya jika kurang sreg denngan penampilan istri, kan bisa dibicarakan dan cari solusinya bukan ujug-ujug selingkuh,ya kalau gak punya kemampuan jangan banyak gaya ngarep sesuatu yang lebih dari penampilan istri.
Ya..pandai pandailah jadi istri, kan bisa nyisihin uang belanja, beli
bedak kek, beli gincu, beli pensil alis gitu..dikumpul-kumpulin.
Uang mana yang dikumpulin? emang ngasih berapa jeti sih tiap bulan?
Hati istri itu mulia… dia lebih baik gak beli lipstick,asal
keluarganya bisa makan enak. Istri gak butuh beli baju baru asal dia bisa lihat
suami dan anak-anaknya bisa riang
menikmati hidangan yang iya sajikan, anak bisa sekolah dengan lancar, bisa
belikan jajan anak disaat merengek dikeramaian, dan ketika suaminya
berterimakasih sudah dimasakin sayur asem. Kebahagian istri itu sangat
sederhana sesederhana anak-anak bahagia
ketika supir bus memberinya suara klakson telolet, tidak menyisakan
apapun kecuali senyum kepuasan.
Daster sobek bukan alasan suami untuk berselingkuh. Karena jika
perempuan mau, dia pun bisa menjadikan alasan daster sobeknya itu untuk berselingkuh. Gak menutup
mata banyak istri yang juga selingkuh karena suami gak bisa menafkahi dan
membahagiakan istri dengan cara yang paling sederhana sekalipun -setia -. Dan letak
tidak adilnya, kok ya menyalahkan istri yang
jarang dandan
Memang sih.., soal dandan tak semua perempuan yang suka tiap hari
dandan dan tampil kece. Tapi sebenarnya saat cuma pake daster , dan bedak
dingin beras tapi sesungguhnya semacam
“me time” bagi kami , menikmati aroma gak mandi bagai semerbak taburan
bunga.
“Itu..istri sianu tu… suaminya
juga gak punya gaji gede kok, tapi tetap cantik , baju bagus dll.
untuk alasan ini ada beberapa kemungkinan :
satu, kemungkinan istrinya jualan online, blogger, buzzer,
freelancer atau ngantor dirumah , atau
emang cantik dari sononya, tingal kasih bedak baby trus ditambah lipstick
sepuluh ribuan.
dua, emang tipe suka dandan dan
lebih mengedepankan penampilan dari urusan rumah, dan mengenyampingkan menu
untuk keluarga , yang penting keliatan gaya kalau keluar rumah.
tiga, bisa jadi hobi ngredit
(hampir sama dengan yang kedua), ya..tau sendiri apa-apa sekarang bisa dikredit, tapi ujung-ujung nya
nyusahin suami juga, gak tau menau tiba-tiba ada yang datang nagih utang,
karena nyebar utang keliling pinggang ditambah pula ternyata ada “donatur
gelap” yang membuatnya kelihatan cantik, tau tau udah kabur aja dengan pria lain.
Untuk membuat istri terlihat cantik, kece itu adalah tugas suami. Ketika melihat istri tak secantik saat
pertama kenal dulu, melihat daster udah setahun tidak diganti, melihat sandal istri sudah bolak balik masuk sol
sepatu, menatap bra istri yang talinya udah diikat-ikat, ya itu tugas suami
untuk mengupgrade penampilan istri.
Jangan sampai tidak bisa membedakan mana istri dan mana daster. jika
daster adalah benda yang gak bisa dibikin baru minimal cuma bisa ditambal dan
boleh beli daster atau baju baru,
dijamin daster yang lama gak akan lapor ke pengadilan agama, walau nasibnya berakhir
jadi keset. Beda banget dengan Istri yang penampilannya bisa diupgrade secantik seperti yang kita
inginkan, dan gak usah juga “beli” istri
baru, coba saja kalau berani? Tau sendiri akibatnya. hm..ya kalau mau poligami mesti ada alasan syar’I yang bisa diterima
istri, bukan daster lusuh dijadikan
alasan. JIka suami tak bisa menambah
kebahagian istri, minimal suami tak
menambah penderitaannya.