KEBENCIAN DI JEJARING SOSIAL



 


Tak ada larangan apapun tentang apa yang harus dibagikan didinding facebook atau twitter . Mau yang bersifat baik, jahat, menarik, bahkan tentang esek-esek pun dishare  disana(tapi lebih baik jangan deh).Walau tak ada larangan apa pun, sebaik nya kita  dapat memilah hal-hal apa saja  yang sebaiknya kita bagikan. Salah satu yang tak pantas di share adalah  pertengkaran , baik dalam keluarga, dengan suami, ayah, ibu, teman-teman atau pun pacar.

Ada tipe-tipe orang yang suka  menulis tentang ini, bahkan ibu nya sendiri dikata-katain difacebook dengan bahasa yang tak patut. Tulisan-tulisan yang bersifat kebencian, makian, cercaan bahkan hinaan, sesungguhnya hanya menunjukkan keburukan hati kita .  Gak mau dong…kalau orang- orang memberi label “merah” tentang kepribadian kita. Dan orang-orang enggan berteman, malah males buat nge like ataupun  berkomentar, kecuali orang itu mempunyai penyakit yang sama.

Kemudian bagi yang sudah berkeluarga, sebaiknya hati-hati  jangan sampai menuliskan masalah kita dengan suami. Tak semua orang menyukai kita dan mengharapkan hubungan kita dan suami baik-baik saja.

Menulis hal-hal baik saja, masih ada yang beranggapan negative, dikatain pamerlah..sombang lah..sok lah… dll. Apa lagi menulis tentang sesuatu yang gak baik , orang makin cepat berpikir negative. Hanya sedikit yang memberikan perhatian, menasehati, justru banyak yang memanfaatkannya sebagai ladang fitnah dan gossip yang akan merugikan kita sendiri dan makin memperkeruh keadaan.

Apalagi sampai bertengkar di  facebook dan twitter…buang jauh-jauh pikiran itu ya…..

-----
***By : Novili*

16 komentar

  1. Namanya juga social media ...
    sejatinya berfungsi untuk mempererat tali persaudaraan dan memuaskan kebutuhan bersosialisasi para penggunanya ...

    jika mencaci seseorang (apalagi keluarganya) di media sosial ... itu artinya ada yang salah pada sistim komunikasi mereka ...

    Media sosial itu bukan ajang baku hantam kata-kata ...
    itu bukan bersosialisasi namanya ...

    Salam saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju ... Sosmed untuk mencari persahabatan dan kebaikan bukan untuk mencari musuh....dan menyebar gossip..

      Makasih om... Atas penjelasan dan kunjungannya...

      Salam..

      Hapus
  2. Semoga kita semua terhindar dari perilaku mengeluarkan kata-kata yang tidak sepatutnya ... kepada siapapun ... baik Maya ... apalagi Nyata

    terima kasih tulisannya Kak Nova

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Betulll...betu.... Betul... :)

      Makasih cantik.... Pertama kali meninggalkan jejak nih...he2

      Hapus
  4. Balasan
    1. pass mantabz...
      itu yang penting.. bijak dalam memilih kata-kata...

      terimakasih sudah berkunjung..

      Hapus
  5. Oleh karena itu, saya sekarang belajar untuk tidak update status , dulu mah saya superaktif banget -,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. update status boleh lah..., jika sifatnya ,informasi, motivasi, share blog, atau yang lucu tapi gak porno dan sara..
      yang penting sing apik2 lah.... he2
      terimaksih udah berkenan mampir...

      Hapus
  6. Kita memang harus bisa bersikap bijaksana dan dewasa jika berhubungan dengan media social. Kalau kita lagi marah, benci pada seseorang, lebih baik ,menjauh dulu dari dunia sosmed

    BalasHapus
    Balasan
    1. biar tangan gak gatel mencurahkan kekesalan di sosmed ya... mbak.., mending menghindar dulu ..ya..

      terimakasih..kunjungannya....

      Hapus
  7. Jadi ingat perkataan mama saya, kalau semakin kita sering apdet status, semakin mudah juga terbaca kelemahannya hihihi^^
    padahal mama gaptek, gak ngerti apa2 tentang inet

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena mama paham banget.. Kalo mak2 kebanyakan ngerumpi nge gossip.. Jadi keliatan kelemahannya...
      Mama lebih paham dunia nyata..pastinya dibanding dunia maya... He2

      Hapus
  8. ya...ya...begitulah wabah SosMed (bkan SolMed ya ^_^) saat ini. Ianya bisa menjadi mata pisau yang membunuh martabat si Admin sendiri. namun juga bisa menjadi alat u/ mengasah "ketajaman" kata2 si Admin.
    So, Pinter-pinter wae lah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. #Tssaaaah..... Kata2 nya sungguh tajam....
      Asah tarui.... Hi2

      Hapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.