INGIN HUBUNGAN LANGGENG?? JANGAN BAHAS MASALAH INI


novanovili.com [Pernikahan] Wanita dan pria adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan, keduanya saling membutuhkan. Bahkan pernah mendengar sebuah istilah, jika kamu ingin  melihat setiap orang bekerja dan semua sibuk maka pisahkan  pria dan wanita di pulau yang berbeda, pasti semua akan terlihat hilir mudik saling  mengunjungi. 
Bahkan Tuhan pun menciptakan Hawa untuk menemani nabi Adam.


Untuk menyelamatkan mereka dari fitnah dan penyakit maka untuk bersatu mereka harus melalui sebuah proses pernikahan yang sakral agar terciptanya sebuah hubungan yang tentram. Tak mudah memang untuk menyatukan kedua nya, karena sifat wanita  dan pria itu sangat jauh berbeda dan memiliki ego masing-masing. Ketika kita sudah punya komitmen untuk menikah artinya kita rela untuk mengenyampingkan sebagian ego yang kita miliki untuk  dimasuki oleh ego dari pihak lain agar tak selalu terjadi pertengkaran atau kekacauan yang lain dalam arti mengalah untuk hal-hal tujuan baik. 

Namun bagaimanapun meredam emosi  dan  ego masalah dalam rumah tangga selalu muncul, terkadang tanpa sadar kita terperangkap dalam masalah yang kita buat sendiri dan awalnya sesuatu yang ringan dan sangat sepele.Salah satu pemicu munculnya  masalah adalah sifat wanita yang suka bercerita,cerewet, nyinyir dan banyak bicara, semua ingin diceritakan dan semua ingin dibahas, seakan-akan tak pernah habis.  Memang sudah dari sananya mungkin wanita itu doyan ngerumpi, terkadang keasyikan ngerumpi  suka tidak sadar kalau rumpian berdampak negatif kedepannya.

Menurutku ada dua point  yang bisa menciptakan masalah pelik dalam  rumah tangga secara tidak sadar karena keasyikan ngerumpi, apa-apa dibahas tanpa kontrol.

1.       Menceritakan Wanita Lain Kepada Suami
Jujur saja diantara kita pernah menceritakan suatu hal atau menceritakan seseorang kepada suami, tapi suami nya sendiri nggak kenal  sama orang yang kita ceritakan. Sebenarnya laki-laki kurang menyukai ini, tapi mereka dipaksa harus mendengar, hingga kemudian timbul rasa penasaran dan tertarik lalu tak segan bertanya  lebih jauh tentang seseorang yang kita ceritakan, dan kitapun senang hati menjawab memenuhi keingintahuan sang suami.

‘ Yah… tau nggak si Putri itu….. bla..bla…”
“Pah… aku punya teman kantor baru.., orangnya ramah..cantik…bmsgfjskasdlSLL….dst.”
“Mas..si anu itu loh..makin langsing..cantik…”

Tanpa disadari ternyata obrolan ringan seperti diatas sedikit banyak akan menimbulkan masalah dalam biduk berumah tangga.  Masalah itu timbul karena salah satu sifat atau watak pria yang suka berkhayal dan berimajinasi, termasuk membayangkan wanita. Ntah benar atau tidak saya  pernah membaca katanya tingkatan khayal tertinggi pria tentang seorang wanita adalah  “membayangkan wanita sedang telanjang” …ih… bener gak tuh..???  rada serem ya?? bagaimana bapak-bapak.. bener ga nih..??? :p

Ntah alasan itu benar atau tidak..  coba saja kita simak sebuah hadist berikut:

“Janganlah seorang istri menceritakan seorang perempuan lain lalu menyifati (kecantikan) wanita itu kepada suaminya seakan-akan ia (suami) melihatnya” (HR. Bukhari)

Kenapa ada larangan demikian karena ada kekhawatiran  jika pihak suami akan berkhayal tentang wanita tersebut dan jatuh hati karena memelihara imajinasinya.

Jangan perah bilang….
 “ah..itu kan tegantung orangnya kok… , pasangan aku orangnya baik gak neko-neko”

Eits.. jangan pernah katakan begitu, ketika ada larangan dari Allah dan rasul tentang sesuatu, pasti ada efek dan hikmah yang tersimpan didalamnya. Tidur  sebantal berpuluh tahun, tetap kita tak pernah bisa menyelami isi hati dan pikiran seseorang. Jikapun keceplosan,  yang penting  cerita jangan terlalu detail  tentang ini itu secukupnya aja, jangan sampai buat dia penasaran.
 “emang orangnya gimana..mah?”
“Tinggal dimana?”
“cantik..?”

Kalo ada kesan bahwa ia mulai tertarik mending ganti topik lain..hehehehe. Hati-hati loh terkadang cinta juga berawal dari telinga turun ke hati, pasti gak mau jika bermesraan dengan suami namun imajinasi suami justru pada wanita lain, ih..amit-amit banget.

Nah jika bercerita/menceritakan saja kita tidak boleh over maka tentu saja  pasangan juga tak boleh terlalu dekat dengan sahabat. Sudah banyak kisah  perselingkuhan antara sahabat istri dan suami. Semuanya tak tertebak semua kelihatan baik sejak awal, bahkan seperti saudara sendiri, namun apa yang terjadi?? Sudah tak dapat dibilang bahwa nasi telah menjadi bubur, karena perasaaan hati udah hancur sedih , sakit hati dll. Naudzubillahi mindzalik.

               2.   Suka  menceritakan kebaikan suami Kepada sahabat atau wanita lain
Tak berbeda jauh dengan yang permasalahan pertama, bedanya yang kita ceritakan adalah tentang kebaikan suami. Sekilas hal ini sama sekali gak akan menimbulkan masalah, toh yang kita ceritakan  yang baik-baik kok, bukan fitnah, bukan pula caci maki.Tapi dibalik itu tersimpan kehawatiran juga ancaman. 

Kekhawatiran jika wanita lain jatuh cinta pada suami. Ngerumpi tentang kebaikan suami ataupun ngeshare di sosmed tak menutup kemungkinan akan membuat wanita lain menaruh hati pada suami, tak hanya itu bagi wanita yang punya penyakit dengki mungkin saja berusaha menggoda suami.

Ingatkan..?? setahun lalu ads yang buat status  dan  inti dari statusnya itu  mau dijadikan istri ke dua ketika melihat seorang suami menyuapi anaknya makan di mall  sedangkan istri dari si pria sibuk memilih baju?  Ia mengira bahwa si suami tersebut dalam tekanan pihak istri, padahal belum tentu kan..?  padahal sisuami mungkin ngasih “me time” sama istrinya tersebut. Nah itu contoh bahwa kebaikan bisa saja disalah artikan  oleh orang-orang yang berpikiran sempit. Atau bisa juga tertarik dan ingin ikut mencicipi kebaikan suami kita dengan ingin ikut berbagi cinta, tsaahhhhh… gak  rela banget.

Kekhawatiran  selanjutnya ketika menceritakan  kebaikan suami adalah pihak wanita tersebut akan membenci suaminya. Kok bisa? Mungkin saja teman atau sahabat kita tersebut punya hubungan yang kurang baik dengan suaminya. Ketika kita  menceritakan tentang kelebihan suami , kebaikan suami, dia jadi membanding-bandingkan dengan suaminya sehingga berujung rasa benci pada suaminya sendiri. Kita pasti gak mau menjadi pemicu hancurnya rumah tangga seseorang, atau minimal menjadikan  orang berfikiran kufur, dan tak bersyukur atas apa yang dia miliki.

Kekhawatiran yang lain adalah menimbulkan kedengkian. Maksudnya begini , apakah kita benar-benar yakin bahwa orang yang kita ajak ngerumpi itu menyukai  kita luar dalam?.  Apa yakin kebahagiaan yang kita rasakan juga membuatnya senang dan bahagia?.
Tak jarang orang-orang disekitar kita banyak yang bersifat senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Bahkan tak jarang suka menyumpahi dan mendoakan ketidakbaikan atas orang lain.
“Alah… dasar aja sirikan, gak bisa lihat orang bahagia…!”
Jangan anggap sepele loh...
Di zaman sekarang masih banyak orang yang mempercayai sesuatu yang magic dan perdukunan. Ada yang sengaja menguna-gunai bukan karena yang diguna-gunai itu punya salah, tapi juga karena rasa iri dengki untuk menghancurkan kebahagiaan orang lain. Kok..tiba –tiba jadi ngomongi dukun yak?? Hahaaha..   parnok banget.
---
Maaf ya.. ini bukan sebuah kekhawatiran semata,  tapi yang ku tulis ada dasarnya dan banyak kisah-kisah tersebut terjadi disekitar kita. Pengalaman orang lain adalah pelajaran berharga  buat kita , yang dapat dijadikan pedoman untuk  melakukan sesuatu dimasa datang.
Bagaimana pendapat  teman-teman?? Kita sharing untuk kebaikan bersama yuk….., semoga yang disampaikan bernilai ibadah, amiin…

15 komentar

  1. Ini khusus bagi yang sudah menikah ya mba ? saya sih belum menikah tapi boleh ya di coba tips nya ke pacar jadi jangan bicara kehebatan lelaki lain kepada pacar karena itu dapat membuatnya dia jatuh hati kepada laki-laki yang saya ceritakan :) mendingan ceritakan kehebatan sendiri biar dia tambah sayang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo..emang hebat ga usah cerita...cewe bisa menilai sendiri yg baik...

      Hapus
  2. noted Mba.
    kadang-kadang saya masih suka melakukan hal yang pertama, ternyata nggak boleh yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang2..saya masih gitu mba.... he2, tapi mulai dikurangi..jangan semua digosiipin ama suami..

      #selfreminder

      Hapus
  3. Sesekali sih kita ada ngelakuin ini..cerita ttg temen2 kantor, krn aku dan suami kerja di perusahaan yg sama :D. Otomatis ya dia bnyk kenal juga. Tp ga sering sih mbak.. yg diceritain jg biasanya ttg hal2 lucu di kantor aja :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah..asyik nya. sekantor sama suami ada pengawal...he2

      Hapus
  4. Aku malah suka bahas mantannya suami, haha
    jadi bertengkar deh...

    BalasHapus
  5. Save dulu mb..
    Ini reminder banget..makasi pencerahannya ;)

    BalasHapus
  6. Mbaa. Bener banget tulisannya. Aku sering muji kemampuan suami soal jago masak dan lain-lain. Kayaknya harus disimpan rata-rapat nih

    BalasHapus
  7. Bneran nih saya baru tau, memang kelihatannya sepele ya mbak. cuma nyeritain tpi bs jd khayalan pria. adduh, saya kdng suka gtu ekspos ke doi klo temen saya kok bs cantik, kok bs kurus pdhal gak prnh olahraga :(
    semoga doi setia deh :D

    BalasHapus
  8. Oh jadi cerita wanita lain juga ngak boleh yaaaa

    BalasHapus
  9. waduh kadang aku suka cerita si mbak ini keren, si mbak itu cantik, yo wes kalo gitu jangan ya mbak

    BalasHapus
  10. aku sering melakukan 2 hal tersebut, hehe.

    kalau menghilangkan pasti butuh proses tapi kurangi dulu kali ya.

    TFS, Mak

    BalasHapus
  11. Belum nikah sih, tapi aku kadang ngomongin cowok lain, huahahahaha xD

    BalasHapus
  12. Noted. Biar langgeng terus, ya? Aku suka nglakuin semua di atas, padahal malah gak baik. Hmm

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.