Dilema Mawar




Mawar…
Ya.. namaku Mawar
Siapa yang tak kenal aku
Jika namaku disebut..
Semua mata akan membayangkan keelokanku
Warnaku? Siapa yang tak suka
Wangiku ? siapa yang tak tergoda
Indahku ? siapa yang tak ingin memiliki
Cantikku ? siapa yang akan melupakan
Aku tak hirau dengan warnaku yang di puja banyak orang
Aku tak peduli dengan wangiku yang memikat!
Aku tak peduli dengan indahku yang menggoda !


Tapi
aku peduli dengan duriku..
Aku sangat cinta pada duri ku
aku bangga dengan ketajaman duriku
aku cinta dengan kesetiaanya
aku bangga dengan duriku yang melukai
melukai orang-orang yang ingin memetik aku
duriku siap menusuk tangan-tangan jahil yang ingin menggangguku


Tapi….
Hari ini ….
Aku benci duri ku!
Aku muak dengan duriku!
Untuk apa selama ini aku membanggakan duriku
Jika hari ini
Dia Justru melukaiku
Apa artinya selama ini aku memiliki duri
Tapi justru dia yang membuat aku layu
Menjatuhkan aku dari tangkaiku
Dia yang seharusnya menjagaku
Justru memasukkan aku ke jurang kehinaan
Justru membuat ku tak mampu mengangkat wajah ku
Walau beribu mata menatapku..

Aku..
Mawar
Haruskah berduri..


----------------------------------------

Puisi ini terinspirasi dari kisah-kisah seputar kita...
mungkin kita pernah mendengar berita di televisi atau mungkin pernah terjadi dengan orang-orang terdekat kita... ntah tetangga.. kerabat, teman dll..
dimana kita melihat ada seorang gadis kecil yang tertunduk, menangis penuh isakan menceritakan bahwa dia telah dinodai oleh orang terdekatnya.. paman, ayah, saudara lelakinya.. yang seharusnya justru menjaganya penuh cinta dan kasih tapi justru menghancurkan masa depannya... bahkan terkadang hingga hamil...( na'uzubillah..)
memilukan sekali ya......? kok ada ya... yang begitu tega mencelakai keluarga sendiri, pikiran apasih yang sebenarnya menguasai mereka.... bo'ong banget kalau bilang semua itu khilaf.. khilaf kok berkepanjangan...bertahun-tahun....
terkadang kita pun ikut menangis mendengarnya.. juga begitu geram dengan pelakunya..
tak terbayang jika itu terjadi pada kita...
Semoga Allah Swt. melindungi kita dan seluruh keluarga dari perbuatan yang hina ini...Amin..

1 komentar

  1. Numpang lewat mbk.....
    Mkasih duri mawar mbak melukai hatiku....
    hehehe....

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.