Siapa Yang Salah
Siapa yang salah...?
saya... dia...kamu...
hmm....dari pada saling menyalahkan ada baiknya kita pahami cerita bijak berikut...
Adalah seorang laki-laki yang berkeluh kesah dengan seorang temannya...
dia bercerita tentang keanehan istrinya akhir-akhir ini...
" Aku merasa aneh dengan keadaan istriku saat ini..."
" Aneh Bagaimana..?"
" Istri ku akhir-akhir ini merasa enggan berbicara dengan ku..setiap aku bicara dengannya jarang sekali dia menanggapinya.. terkadang jika aku bertanya sesuatu.. tidak langsung dijawab olehnya.."
"Apakah istrimu marah kepada mu..."
"Sepertinya tidak... dia selalu tersenyum ketika menyambut ku pulang.."
" Aneh sekali...."
"Aku bingung.. apa yang mesti aku lakukan..."
kemudian sang teman diam berfikir sejenak....
" Begini saja... nanti ketika pulang, cobalah kamu sapa dia...tanyakan sesuatu padanya dengan jarak lima meter..jika tidak menjawab..kau mendekatlah padanya, kemudian kau tanya kan kembali pertanyann yang sama dengan jarak 3 meter, jika dia tidak menjawab juga... kau tanyakan kembali dengan jarak 2 meter.. hingga jarak yang terdekat.."
"Baiklah..."
kemudian sang lelaki pulang, dia melihat istrinya sedang masak sesutu didapur..istrinya tersenyum melihat kedatangannya, lalu iya teringat akan pesan temannya...
" Ibu..masak apa..? begitulah kira2 pertanyan sisuami kepada istrinya, ini dilakukannya dengan jarak agak jauh ..
Namun tak terdengar jawaban.. kemudian dia bertanya kembali..
" Ibu masak apa..?
namun tak terdengar juga jawaban, kemudian dia lebih mendekat lagi..
" Ibu masak apa..?
namun tak terdengar juga jawaban, kemudian dia lebih mendekat lagi..
" Ibu masak apa..?
namun tak terdengar juga jawaban, kemudian dia lebih mendekat lagi..kemudia dia bertanya kembali dengan jarak satu meter...
"Ibu masak apa...? akhir2 ini ibu aneh... " begitu kata suami.. mungkindengan sedikit kesal...
"Ayah yang aneh.." terdengar suara sang istri.
" kOk ayah yang aneh...?
" Iya... tadi sudah berapa kali ibu jawab, ibu masak sup..akhir2 ini ayah lah yang aneh setiap kali bertanya atau bercerita selalu di ulang2"
Kemudian sang suami yang terdiam...dia tersadar ternyata keanehan yang dirasakannya bukanlah berasal dari istrinya.. tapi dia lah sumbernya...mungkin ada gangguan dengan sistem pendengarannya...
Mungkin kita sering bersikap seperti suami tersebut.. segala sesuatu suka menyalah kan orang lain padahal sesungguhnya bersumber pada diri kita...
sebagai contoh dalam pergaulan kita suka menuduh seseorang itu cerewet, sombong, pemarah, pendiam ...
padahal kita tahu bahwa kepribadian orang tidak sama..Allah menciptakan manusia dengan berbagai watak dan sifat ada yang cerewet ada yang pendiam, ada yang bersifat terbuka ada yang bersifat tertutup, ada yang sabar ada yang pemarah..
ketika kita kesal pada seseorang terlalu banyak omong, bawel, cerewet, tak bisa diam..mungkin kitalah yang orangya terlalu pendiam... begitu sebaliknya..ketika mengatakan orang lain pendiam mungkin kitalah yang cerewet..
ketika kita merasa dongkol merasa orang pemarah judes..kata-kata yang pedas... mungkin kitalah yang terlalu sensitif, begitu juga sebaliknya ketika ada orang yang tersinggung dengan kata-kata kita jangan langsung mengatakan orang tersebut cengeng terlalu sensitif..mungkin memang benar kalau kata-kata yang kita keluarkan terlalu kasar..
Inti dari semuanya...jangan lah kita terburu-buru menyalahkan orang lain dari setiap masalah kemungkinan semua yang terjadi bersumber dari kita sendiri..
berbesar hati dan berfikir positiflah atas segala yang terjadi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan dari setiap masalah..
Wallahu'alam...
Posting Komentar