"Dijodoh-jodohin"

“DI JODOH-JODOHIN ??”


Siapa yang mau di jodohin...????
Kelompok A : “nggak mau...ah..!!! maunya cari sendiri aja..”
Kelompok B : “sayaaaaa...!!!!”
Di jodohin?
sumber: internet
Ada yang mau...ada yang nggak.
Terserah aja sih...., itu kan keyakinan masing-masing aja. Mau di jodohin atau cari sendiri  sama saja asalkan orangnya baik, kenapa nggak?!
Tapi disini masalahnya bukan sekedar jodoh-jodohan, sengaja judul post kali ini di beri tanda kutip, karena jodoh-jodohan disini  bersifat ejekan,  mungkin bukan bermaksud mengejek hanya sekedar gurauan saja, lucu-lucuan, tapi sesungguhnya melukai perasaan orang yang  “dijodoh-jodohin”.
Beberapa waktu nandaku mengeluh mengirim pesan di facebook, bahwa dia sangat sebel sekali karena di sekolah tempat dia mengajar banyak anak didik yang “ngeledek”  “jodoh-jodohin” dia dengan seseorang dan terkadang teman-teman ada juga yang ikut “menjodoh-jodohkan”. Padahal dia Cuma sekali terlibat ngobrol dengan orang yang “dijodohin”  tsbt. Sampai-sampai dia merasa tidak sabar, dan rasanya ingin berhenti saja, mengundurkan diri dari pekerjaan. Rasanya gak nyaman banget, Gimana.....gitu . Dia pun sudah meminta kepada orang-orang  untuk tidak mengejeknya, bahwa itu bisa menimbulkan fitnah, dan membuat dirinya gak nyaman. Tapi masih saja ada celetukan-celetukan yang membuat kuping menjadi panas.
Aku hanya bisa menasehatinya.... agar lebih sabar dan ikhlas, namanya hidup banyak ujian. Berprasangka baik aja bahwa itu merupakan bentuk perhatian mereka pada kita. Di nikmati saja, karena jika di bawa dongkol ,percuma saja.
******
Obrolan itu.. menyadarkan aku..
Akhir-akhir ini aku juga sering “jodoh-jodohin” seorang teman dengan seseorang, tanpa memikirkan perasaannya.... ( maafkan diri ku teman..). Mungkin bagi yang tak mengalaminya bisa mengatakan “Ah...kan Cuma sekedar gurauan.., gak usah dimasukin hati”, tapi coba bayangkan jika kita ada di posisi mereka? Rasanya pasti gak nyaman. Dibibir mungkin tersenyum, tapi didasar hati siapa yang tau?Setiap orang memiliki  pribadi yang berbeda, ada yang terbuka ada pula yang tertutup dan sensitif.
Kita gak maukan melukai seseorang? Apa lagi sampai orang tersebut mengumpat didalam hatinya.

Hmmm, ini sebuah pembelajaran...
Lebih baik kita jangan mengejek “jodoh-jodohin” seseorang , Jika memang memiliki keinginan  mengenalkan atau menjodohkan , kan ada cara-cara yang baik, syar'i dan tak melukai perasaan seseorang...


Posting Komentar