Sebilah Hati


Menyelisik...
berbisik..
bukan disela dedaunan
bukan pula dibawa semilir hembusan Angin

Bersuara..
tanpa kata-kata..
tak ada bibir yang berucap..
lidah pun tak menahan kelu..
Tiada pula indera mendengar

Bisikan itu..
Menyapa...
Bersuara dengan santun..
Terkadang....
Membabi buta... menghantam.... menampar..
dalam balutan kata-kata..

Menghembus dari bilik sanubari..
ketika idealisme terabaikan...
kejujuran yang terpaksa dikesampingkan...
kebohongan yang begitu gamblang menikam dari belakang..

Aku...
disini tergugu...
Berpaku pada waktu..

Aku...
Bukan selembar kertas hitam..
Hanya keabu-abuan yang tercipta oleh keadaan

Aku...
berdiri..pada sebilah hati..
yang mencoba mengeja rasa...
kadang.... membuatku limbung...
diombang-ambing  ketidakpastian..

_____
By :novili

(mencoba menerjemahkan perasaan seorang sahabat...., keep spirit for you... la tahzan, innaallaha ma ana) * menepati janji.

2 komentar

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.