Tahap perkembangan anak itu begitu cepat, kadang sebagai orang tua kita kurang menyadarinya. Beberapa waktu lalu aku terpesona oleh ulah Hamid. Saat itu dia sedang bermain-main berlari kesana kemari, dan ketika melewati rice cooker ia berhenti sejenak menekan tutup rice cooker yang tidak rapat. He? Aku berdecak kagum dalam hati, padahal waktu itu usianya belum genap 3 tahun, kok bisa ya kepikiran buat membetulkan tutup rice cooker yang renggang?. Kadang kita terlalu under estimate dengan kecilnya usia anak dan menganggap belum bisa apa-apa, tapi disaat lain kita suka terperangah dengan ulah dan ucapan mereka yang spontan yang tidak pernah kita bayangkan.
Sebagai orang tua pasti kita menginginkan memiliki anak sehat dan pintar. Umum nya gambaran anak pintar itu adalah pintar di sekolah pintar secara akademis .Tapi Mom’s anak pintar intelektual itu belumlah lengkap, karena itu saat ini pendidikan karakter jauh diutamakan dibanding hanya cerdas dalam belajar saja. Ada loh anak pintar dalam segi akademis tapi kurang pandai berbagi dengan teman-teman nya, kurang empati, tidak sopan baik dengan teman ataupun kepada yang lebih tua. Perlu diketahui kepintaran itu bukan sekedar pintar secara intelektual, juga tanggap emosional dalam artian peduli punya rasa peduli dan empati , dan yang terakhir tanggap secara sosial seperti rasa bersahabat dan lancar komunikasi tau aturan main jika sedang bermain dan berkumpul dengan teman-temannya, itulah ciri-ciri anak cerdas sesungguhnya.
Anak hebat pintar dan memiliki tanggap yang lengkap tentu tak begitu saja terjadi, sebagai orang tua tentu kita harus menstimulasi mereka. Untuk perkembangan anak sudah seharusnya meluangkan waktu khusus untuk menstimulasi kecerdasan anak. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menstimulasi kecerdasan anak :
- Mengajak Anak ngobrol tentang segala hal sesuai usianya.Dari obrolan kita bisa mengenalkan kosa kata baru , mengarahkan mereka, dan menjalin bonding yang kuat dengan anak , kita bisa mengobrol sambil menatap matanya, sebagai bentuk perhatian , menunjukkan antusias saat berbicara dengannya.
- Bermain bersama. Disela kesibukan kita sebaiknya sempatkan bermain bersama anak ntah bermain bola, membuatkan maianan dari bekas kemasan susu atau jajanan mereka. Ini berfungsi mengajak anak ikut berpikir kreatif.
- Membacakan cerita. Mendongeng atau membacakan cerita kepada mereka merupakan stimulasi terhadap daya ingat dan imajinasi mereka. Menggambarkan tentang pohon, sungai, hewan dll.
- Menjadi teladan bagi anak. Sesungguhnya anak adalah peniru ulung, maka jadilah contoh bagi mereka bukan sekedar nasihat tapi bukti nyata yang mereka rekam dalam benak mereka. Mulailah dari hal-hal kecil misalnya mengucapkan terimakasih, mengucapkan kata “tolong” sebelum meminta bantuan, mengucapkan kata maaf dll. Sesungguhnya memberikan teladan bagi anak , adalah merupakan pendidikan karakter yang kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari lewat contoh, karena mereka lebih banyak meniru apa yang mereka lihat dari pada apa yang mereka dengar.
Untuk tumbuh kembang anak yang dengan tanggap yang lengkap, stimulasi tepat orang tua begitu penting bagi mereka. Selain menjalin kedekatan dan menjadi teladan bagi mereka, kita juga mempunyai kewajiban lain yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang mereka. Nutrisi yang cukup, lengkap, dan seimbang akan membuat mereka tumbuh sehat dan ceria serta membuat mereka mudah untuk menyerap informasi sehingga mereka dapat memaknai setiap pengalaman mereka menjadi pelajaran berharga dalam membentuk mereka menjadi anak cepat tanggap yang bisa menggunakan akalnya dalam menyalurkan kecerdasan emosi dan rasa pedulinya. Nah, untuk mendapat nutrisi yang lengkap aku memilih nutrisi yang tepat bagi Hamid. Mencari susu yang tepat agak sulit tapi biasanya aku akan baca dulu kandungan nutrisi gizi pada kemasannya. Akhirnya aku menemukan Bebelac baru dengan formula yang disempurnakan dari sebelumnya. Bebelac mengandung minyak ikan dan omega 6 yang ditingkatkan, omega 3, FOS : GOS 1:9 yang dipatenkan, serta mengandung 13 vitamin dan 9 mineral yang mendukung tumbuh kembang dan daya tanggap anak.
Di era digital seperti saat ini menjadikan anak yang pintar saja memang tidak cukup, mereka butuh daya pikir dan nalar yang baik. Membedakan mana yang baik dengan yang tidak, dapat mengambil keputusan yang tepat. Peran orang tua memang tak bisa dikesampingkan, anak mesti terus diawasi agar tak terpengaruh dengan hal-hal negatif. Semoga anak kita terus tumbuh sehat ya Moms, dan menjadi anak hebat yang memiliki daya tanggap yang lengkap, yaitu Cepat Tanggap, punya Rasa Peduli, dam Tanggap Bersosialisasi.
Semoga keluarga sehat selalu moms. diperlukan pengawasan orang tua untuk menjaga tumbuh kembang anak.... semangaaaat!
BalasHapusbanyak ortu yang gak tau atau gak sadar bahwa kecerdasan itu ada banyak dimensinya--cerdas matematik, cerdas musik, cerdas kinetis, cerdas sosial, dll. biasanya ortu fokus pada cerdas yg sifatnya akademis, hanya berpatokan pada nilai2 di rapor anak. thanks sharing ya mba, semoga banyak ortu yg terinspirasi dgn tips2 stimulasi kecerdasan yg mba paparkan di artikel ini
BalasHapusWah rekomendasi bagus nih mbak. Saya lagi mencari asupan tambahan nih untuk menunjang kecerdasan serta karakter baik buat anak. Sepertinya cocok ya. Menunjang tanggap yang lengkap ini yang saya cari.
BalasHapusKuy ah langsung beli :)
Waaah si Abang minum susu bebelac ya? Udah cerdas makin cerdas deh dapat nutrisi bagus dr susu bebelac. Ditambah mamanya kreatif utk menstimulasi kecerdasan anak ya. Catet ah tipsnya.
BalasHapusNah point mendongeng untuk anak aku suka banget lakuin pas anak masih kecil. Tertanam lho di otak mereka karakter tokoh-tokoh dari yang kita dongengin berarti memang ini masuk juga jadi kegiatan asyik ya
BalasHapusBenar banget. Aku sepakat bahwa anak tidah hanya harus pintar tetapi harus cerdas. Tetapi anak yang cerdas pun lahir dari rahim ibu yang cerdas.
BalasHapusSeperti dalam postingan ini ibu cerdas dalam mencari cara menstimulasi anak untuk membuat si anak cerdas.
Penting banget ya Mba memperhatikan asupan makanan bagi anak2 kita agar tumbuh kembang baik. .
BalasHapusBener banget. Anak hebat mah cerdas semua halnya. Gak cuma pintar otaknya saja tapi juga yang lainnya. Aku sangat setuju dengan teori kecerdasan majemuk. Bahwa anak punya kecerdasan yang banyak. Ya cerdas otak, cerdas fisik, cerdas bahasa, dll. Semua itu tentu karena banyak hal, ya. Ya asupan makanan dan minuman, maupun pengaruh dari luar misalnya orang tua. Susu bagus buat nutrisi tubuh dan otak. :)
BalasHapusAmiin... Makasih sharingnya mba di bantu dengan nutrisi yg lengkap ank2 pasti suka ya denhan rasa susu nya
BalasHapusstimulasi memang penting. Apalagi di usia emas
BalasHapusAku latihan sama keponakan, hihihi, untuk mengembangkan kata tolong dan terima kasih menjadi suatu kebiasaan positif. Dan ternyata itu memberikan efek positif yang baik yah
BalasHapussetuju nih mba! yang hebat bukan selalu yang pintar.. ehtapi kalau buat anak sih definisi pintarnya lebih luas ya.. jd bukan sekedar pintar dalam akademis aja, buatku semua anak terlahir hebat, tentunya butuh asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung aktifitasnya ya..
BalasHapusPintar aja nggak cukup ternyata ya. kemampuan menggunakan logica juga.
BalasHapusWah, dedek seneng minum susu ya? Semoga sellau tumbuh aktif
Banyak ya nutrisi yang terkandung dalam segelas Bebelac. Boleh nih aku rekomendasiin ke sodara yang sedang bingung memilih susu formula untuk anaknya.
BalasHapusBanyak ya nutrisi yang terkandung dalam segelas Bebelac. Boleh nih aku rekomendasikan ke sodara yang bingung memilih susu formula untuk anaknya.
BalasHapusMenstimulasi kecerdasan anak bisa dengan cara-cara sederhana ya mbak. Noted. Thanks for sharing mbak.
BalasHapusWah susunya sama kayak susu anak2 :D
BalasHapusIya emang hebat gak sekadar pintar tapi jg dilihat kecerdasannya yg lain kykgampang bersosialisasi, punya rasa peduli, dan empati jg :D
Setuju, memang anak hebat belum tentu pintar. Tapi anak pintar pasti hebat. Peran orangtua sangat besar dalam mengantar anak jadi pintar Dan hebat.
BalasHapuskalo bisa mendidik anak jadi pintar harus diusahakan menjadi anak hebat juga ya mba biar sepaket hehe.. tumbuh kembang anak memang berpengaruh dengan cara mendidik orang tuanya ya
BalasHapusSetuju Mba.. kecerdasan juga gak melulu akademis yg harus pintar matematika yak.. masih banyak kecerdasan lainnya yang bisa kita optimalkan :)
BalasHapusSetuju deh mbak.
BalasHapusBebelac pilihan tepat bunda cerdas, sayang jaman saya dulu blum ada kayanya
dibalik anak yang hebat pasti ada orang tua yang hebat juga, hehe. makasih udah sharing tips-tips nya mba! boleh lah buat belajar. maklum dirumah udah gak ada anak kecil lagi, jadi buat panduan aja di masa yg akan datang hihi
BalasHapusSetuju banget bun, anak hebat itu tidak skeedar pintar ya. Karena sebenernya kecerdasan anak itu banyak banget ya bun
BalasHapusBagaimanapun juga peran orang tua tidak bisa dilepaskan dari fase tumbuh kembang anak, anak hebat tdatidterlepas dari ibunya juga
BalasHapusAnak yang hebah akan buat orora tuanya banhgb
BalasHapusbetul mbak, attitude juga perlu kita ajarkan dari kecil ya
BalasHapus