Promo Belanja Online Lebaran sudah tersiar dan mengema dimana-mana, padahal ramadahna baru dijalani beberapa hari. Dimana-mana ada pengumiman cashback, promo, discount dan bebas ongkir. Jujur saja itu lebih menggoda dibanding Segelas sirup es atau semangkuk kolak dingin disiang hari yang terik.
Harga miring dan bebas ongkos kirim ternyata banyak dilirik perempuan, lumayan buat menghemat pengeluaran begitu alasannya. Tapi jangan salah lo, manajemen yang kurang bagus soal keuangan, semua main ambil main angkut, justru pengeluaran makin bengkak.
Promo belanja online lebaran tidak akan membuat bangkrut, dan justru terasa untungnya jika kita melakukan hal-hal berikut:
Cek Harga dan bandingkan. Ketika melihat harga murah , please jangan langsung percaya. Ada baiknya kita cari di olshop llain yang menjual produk yang sama. Apakah benar murah dari yang lain, apakah owner terpercaya?. Tidak jarang ditemukan ternyata kitam membeli produk dari tangan ke dua atau malah ketiga yang harganya justru lebih mahal. Banyak juga yang ternyata membeli dari para dropshipper, memang gak tertipu soal barang, tapi kan sayang juga kalau kita beli harga lebih mahal dari yang sebenarnya.
Jangan tergiur harga murah dan discount gede. Murah itu adalah membeli barang bagus dengan harga miring. Ada harga ada kualitas. Jika suatu produk harga murah dari harga sebenarnya, tanyakan dengan baik, apakah produk ada cacat, apakah produk Kw, apakah memang kualitasnya rendah. Jangan sampai tertipu barang palsu.
Pilah mana yang penting. Jangan borong belanjaan dengan alasan “mumpung lagi murah”. Ingat , memanfaatkan promo belanja online adalah untuk menghemat anggaran, tetapkan mana yang jadi prioritas yang dibutuhkan jangan yg diinginkan saja. Maksud hati ingin menghemat tapi pengeluaran malah bengkak.
Pilih online shop terpercaya. Aku sih nyaranin e-commerce atau market place yang usaha ada “nama”. Paling tidak bisa retur pembelian jika barang cacat, mudah untuk komplain, akan lebih baik menggunakan sistem COD , bayar jika barang udah diterima.
Pilih hanya satu toko. Jika belanja di market place pilihlah toko yang penilaiannya baik, pengiriman cepat, respon cepat. Belanja di satu toko jauh menghemat ongkos kirim. Jika beli baju di toko A, lalu beli roknya di toko sebelah itu artinya kita belanja di dua tempat, dan pengiriman akan terpisah. Ini yang jarang dipahami oleh masyarakat ketika belanja online. Ujung2nya menyalahkan marketplace dan bilang ongkir mahal, dan barang datang satu-satu, ya iyalah beda daerah pengiriman.
Jangan tergoda hutang dengan Kartu Kredit. Discount belanja dengan kartu kredit biasanya jauh lebih gede dan cicilan yang dinilai murah. Beli barang yang habis sekali pakai sebaiknya jangan pakai nyicil, barang udah abis dipakai tapi bayaran tetap jalan. Tergoda cicilan yang murah jadi belanja ini itu, ujung-ujungnya tetap saja jadi boros. Hati-hati dengan kartu kredit biasanya justru bikin boros, dan pastinya sudah terperangkap Riba kan?
Promo belanja online menjelang lebaran memang menggiurkan kan ya, harus kekepin ATM n dompet kuat-kuat. Ingat puasa itu menahan nafsu, termasuk nafsu "gila" belanja, hehehehe
KArtu kredit nih yang amat menggoda, saya eh suami saya dulu punya CC, dan saat Ramadhan gini, limitnya nyaris abis, saking dibuat borong ini itu, bahkan saya ga bisa bener2 memilah mana kebutuhan mana keinginan hadehhh :D
BalasHapusnah bisikan ayo belanja mumpung lagi murah itu suka tiba-tiba terngiang mulu mba sampe akhirnya menyesal pas barang datang wkwkwk
BalasHapus