Mesin EDC merupakan mesin yang tersedia di dekat kasir atau tempat pembayaran di suatu usaha. Bagi yang tidak membawa uang cash, bisa untuk melakukan pembayaran yang tersedia secara mudah lewat mesin tersebut. Pembayaran yang diterima menggunakan mesin EDC ada banyak tergantung dari jenis mesin yang dipunyai. Contohnya untuk pembayaran mesin EDC BCA bisa menerima pembayaran kartu kredit, kartu debit, contactless, QRIS, dan juga dompet digital yang diterima sesuai ketentuan yang dipunyai bank BCA.
Alat pembayaran menggunakan mesin EDC bisa mempunyai beberapa jenis kejahatan yang bisa terjadi. Kejahatan bisa merugikan konsumen yang melakukan pembayaran menggunakan mesin EDC. Oleh karena itulah biasanya disarankan bagi konsumen melihat dan memperhatikan dengan baik ketika kasir sedang memproses pembayaran transaksi yang dipunyai.
Konsumen perlu untuk melihat banyaknya nominal yang ada di layar yang sesuai dengan pembelanjaan yang dilakukan, sehingga memang membayar dengan nominal yang tepat. Selain dengan selalu berhati-hati dengan langkah tersebut, Anda juga bisa mengenali jenis kejahatan yang bisa terjadi di mesin EDC yang perlu diperhatikan yang terdiri dari:
1. Kejahatan Skimming
Jenis kejahatan pertama yang bisa terjadi di mesin EDC adalah skimming yang juga bisa terjadi pada mesin ATM. Untuk mesin ATM seperti yang telah dikenal adalah proses untuk mengambil data-data yang sifatnya personal dari informasi kartu ATM. Skimming mesin EDC juga mempunyai modus yang sama seperti di mesin ATM. Modus operasi dari kejahatan skimming di mesin EDC adalah dengan memasangkan alat skimming yang ada di mesin EDC.
Alat tersebut bisa digunakan
untuk bisa menyalin informasi yang dipunyai oleh kartu yang digunakan untuk
pembayaran. Apabila melakukan pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit,
maka data dari kartu tersebut akan bisa dicuri. Hal tersebut bisa digunakan
untuk membuat kartu yang palsu sehingga bisa membuat kartu lainnya yang
digunakan untuk transaksi penipuan menggunakan data pribadi yang berhasil
dicuri dari konsumen yang menggunakan pembayaran lewat mesin EDC.
2.Kejahatan Phishing
Jenis kejahatan selanjutnya yang
bisa terjadi di mesin EDC adalah menggunakan kejahatan vishing atau phishing.
Model kejahatan tersebut adalah akan mengirimkan email, telepon palsu, sms, dan
juga hal lainnya yang meminta informasi dari kartu yang dipunyai. Perlu diingat
bahwa informasi dari kartu kredit dan debit adalah sifatnya sangat personal.
Bagi yang menyamar menjadi perwakilan bank yang meminta informasi pribadi maka
bisa dipastikan adalah penipuan karena tidak ada bank yang akan meminta
informasi pribadi dari nasabah. Apabila terkena modus kejahatan ini akan bisa
menguras saldo yang dipunyai oleh nasabah atau menggunakan transaksi
menggunakan kartu kredit yang dipunyai.
3. Kejahatan Penggantian Mesin EDC
Modus selanjutnya kejahatan yang
bisa terjadi adalah bisa untuk mengganti mesin EDC. Kejahatan yang satu ini
seperti namanya adalah dengan mengganti mesin yang palsu, sehingga hal tersebut
akan membuat konsumen akan dirugikan. Pergantian mesin EDC dengan yang tidak resmi
tersebut akan bisa membantu untuk mendapatkan informasi kartu yang digunakan
untuk pembayaran. Mesin palsu tersebut akan mencuri data yang tentunya akan
disalahgunakan karena sudah mempunyai informasi kartu yang seharusnya bersifat
personal.
4. Kejahatan Overcharging
Modus kejahatan lainnya yang bisa terjadi adalah overcharging yang bisa dilakukan oleh kasir. Ada modus kejahatan yang dilakukan oleh kasir yang berusaha untuk memberikan keuntungan untuk diri sendiri. Di mana salah satu cirinya adalah tidak akan memberikan nota dari transaksi, karena menaikkan nominal pembayaran yang dilakukan. Overcharging tersebut juga merupakan modus kejahatan pembayaran menggunakan EDC yang bisa menaikkan jumlah pembayaran. Hal tersebut akan membuat kerugian bagi konsumen yang membayar lebih dari jumlah seharusnya.
Kejahatan mesin EDC bisa
merugikan konsumen dan juga pemilik bisnis dari karyawan yang melakukan
kecurangan seperti mengganti mesin hingga overcharging. Bagi pemilik bisnis
bisa untuk memantau kerja dari karyawan dalam penggunaan mesin EDC Dengan mengunduh aplikasi Merchant BCA disini. Aplikasi tersebut bisa memantau
transaksi yang dipunyai mesin EDC real time, sehingga bisa mencegah kecurangan
dan kejahatan menggunakan mesin EDC yang dilakukan oleh pekerja.
Jadi ada oknum karyawan ya yg melakukan kecurangan di mesin EDC. Pernah ada juga nih kejadian di salah satu pom bensin kartu atm pelanggan dibuat gestun gitu tapi kelacak sih ketahuan. Aplikasi merchant BCA jadi solusi ya untuk bisa mantau transaski
BalasHapusWah solusi kalau begini , kita bisa mengunduh aplikasi Merchant BCA yang dapat memantau transaksi yang dipunyai mesin EDC real time, sehingga kecurangan bisa diantisipasi
BalasHapusSkiming dan pishing saat ini sedang merajalela lho. Teman blogger ada yang rekeninihabis dibobol hanya karena keteledoran mengisi data dari form yang tidak disadari adalah umpan pagi para pelaku kejahatan itu.
BalasHapusSemoga kita dihindarkan ya
Mesin EDC pun bisa dipalsukan ya kak? Wuah untuk pemilik usaha dan juga pelanggan berarti kudu waspada ketika melakukan pembayaran di sini ya
BalasHapusDengan mengunduh aplikasi merchanrt BCA membantu konsumen melakukan pembayaran dengan praktis tanpa uang tunai. Selain itu juga mencegah terjadinya kejahatan yang menggunakan mesin EDC.
BalasHapusJadi sebaiknya kita unduh aplikasi merchant BCA agar terhindar dari kejahatan mesin EDC ini ya. Mesti lebih memerhatikan saat bertransaksi nota tuh seharusnya diberikan kepada kita sebagai pembeli. ok mbak makasih infonya, kini jadi lebih tau deh. Kadang kita sendiri sibuk sama dompet dll ketika berdiri di depan kasir.
BalasHapusmolly suka was was kalo transaksi pake mesin edc. mending sekarang udah pke qris. tinggal scan aja.
BalasHapusBaru tau ada kejahatan model overcharging ini. Memang ada aja ya akalnya kalau niat mau jahat duh padahal udah benar dapat kerja halal di situ malah masih pengen harta haram dengan ngakalin konsumen.
BalasHapusNgeri juga ya, ada banyak kejahatan yang bisa dilakukan melalui mesin EDC. Sebagai konsumen patut waspada dan memperhatikan proses pembayaran via mesin EDC. Semoga saja dari keempat jenis kejahatan tersebut ada solusi yang jitu supaya pengguna tidak mengalami kerugian 🙏
BalasHapusWaaah jadi parno yaaa.. Meskipun sekarang sudah ada teknologi QRIS, terkadang klo sinyal pas lagi lola, saya masih bayar pake kartu di mesin EDC yg ada di tenant. Harus mulai hati2 yaa agar kartu kita tidak disalahgunakan.
BalasHapusAda berbagai modus kejahatan menggunakan mesin EDC yaa..
BalasHapusTapi berbekal Aplikasi yang bisa transaksi secara real time, semoga bisa mencegah kecurangan dan kejahatan menggunakan mesin EDC yang dilakukan oleh pekerja.
Karena mesin EDC ini solusi terbaik bagi pemilik usaha untuk konsumen yang ingin membayar secara cashless.
Banyak bangetttt kejadian yg terkait dengan financial ini. Mau secanggih apapun alat pembayaran, tetep aja celahnya masih ada. Jadi memang kita sebagai pemilik karu, uang atau rekening, yg harus hati2. Kalo pakai mesin EDC, aku juga ga mau kasih kartuku begitu aja ke staff, trus dia proses sendiri. Dan aku ga suka mesin yg masih menggesek kartu, itu ga aman soalnya. Lebih suka yg kartunya dimasukin ke dalam.
BalasHapusDulu pas msh kerja di bank asing,, banyak bgt dapat training ttg jenis2 kejahatan keuangan begini