Ikhlas diderai Hujan

Pagi baru saja memulai hari , e mbun pun belum  sempat dikemas   siang . A ngin  bertiup   cukup kencang, mengacak-acak rambut Lis, mengibas-ngibas poni nya  yang pendek. Langit  tampak gelap dan siap mencurahkan bebannya kebumi , Pagi yang kelabu . Seperti hati  Lis , ada mendung yang menggelayut disana, malam …