![]() |
sumber internet |
Seperti
hati Lis , ada mendung yang menggelayut disana, malam tadi adalah
malam kelam dimana bantalpun tak sanggup meredakan suara tangisnya.
Pagi
ini beberapa kali ia memejamkan matanya kuat-kuat untuk membendung
agar kepedihannya tak tumpah ruah berpacu dengan rintik-rintik gerimis
yang mulai turun. Selembar kertas di tangannya ikut berkibar seirama
hembusan angin yang tak sabar mempermainkan hujan.
------
Lis...
Maafkan Mas
Mungkin
ini bukan surat cinta yang kamu harapkan, bukanlah surat cinta yang
membuat hati mu bergemuruh rindu padaku. Sungguh berat untuk melukiskan
rasa ini pada tiap torehan garis pena. Kamu tahu jika mas begitu mencintaimu , begitu berharap kamulah pendamping hidup ku. Tapi.. Maaf kan mas , mas tak sanggup menemui mu untuk menceritakan semua ini, maafkan jika mas hanya menitipkan surat ini untuk mu.
Lis...,
mas harus ke Surabaya , Ibunda mas telah menjodohkan mas pada wanita
pilihannya, Mas tidak kuasa menolak keinginannya , keinginan seorang
wanita dimana letak surga berada dikakinya, dan ridho tuhan berada
ditangannya...
Sekali lagi maafkan Mas.... hanya
ini yang bisa mas sampaikan, Jika Tuhan memang ingin menjodohkan kita,
kelak suatu saat waktu dan tempat akan berkonspirasi menyatukan kita.
Dari :
Pria yang dihati kecilnya Sangat mencintaimu
Kapten Bhirawa mu.
-----
Lis lalu merobek-robek dan menghamburkannya ke udara, biarlah alam ikut membaca kepedihannya...,biarlah hujan tahu bahwa hatinya berderai-derai,biarlah angin paham bahwa hati juga hancur berserakan berceceran bagai daun kering yang diterpa angin. Ingin
rasanya ia menyusul pria yang dicintainya itu, tapi hati kecilnya
mencegah, ia tak mau meretakkan kasih ibu dan anak, ia juga tak mau
kelak anak laki-lakinya menjadi duri baginya.Biarlah
semua ini terjadi, mungkin pedih tak langsung sembuh, mungkin luka tak
cepat bertaut, waktu akan menyembuhkan. Dia ingin ikhlas,
seikhlas-ikhlasnya seperti keikhlasan awan pagi ini yang begitu ikhlas
di permainkan angin, yang begitu Ikhlas dijatuhkan walau ia tak tahu
untuk apa dan akan dijatuhkan kemana, yang ia tahu ia harus tunduk pada
ketetapan Tuhannya.
--------------------------------------------------
Cerita ini diikutsertakan pada Flash Fiction Writing Contest:Senandung Cinta Pakde Cholic