pinjem google |
Jujur saja di keluarga ku tak ada tradisi ini *Munjung*,
memang sih... kami masih ada bau-bau
jawa , Ayah ku keturunan jawa tapi lahir di Riau, orang tuanya dua-duanya juga dari suku jawa yang sudah lama menetap di Riau. Sedangkan Ibuku berdarah
campuran antara Kalimantan selatan dan NTB (Ampenan-Lombok) yang juga
dilahirkan di Riau, karena Orang tuanya merantau ke Riau. Jadilah aku yang gak
tau identitas dari suku mana, dibilang orang jawa? Bahasa jawaku gak lancar ,
ya kalau ada yang ngomong jawa aku bisa paham asalkan bukan bahasa halus, dibilang orang banjar tapi gak tau
tradisinya, bahkan temen-temen banyak menyangka aku ini orang Sumatra Barat
*dilihat dari wajah (katanya sih..)* , banyak juga yang menyangka aku orang
melayu karena aku sering menggunakan
bahasa melayu *faktor lingkungan kerja*.
Setelah menikah dengan suamiku yang juga keturunan Jawa
Riau, barulah aku mengenal tepatnya melakoni tradisi ini karena keluarganya
melakukan tradisi ini. Tahun pertama menikah aku agak kaget demam panggung gitu
(soalnya aku ga bisa masak ) ketika
disuruh suamiku. Jika di pulau jawa dilakukan saat lebaran tapi disini Munjung menjelang Lebaran bahkan ada yang melakukannya menjelang bulan puasa sesuai kebiasaan dalam keluarga, katanya untuk menunjukan bakti kepada
yang lebih tua, ini adalah "kewajiban" anak yang sudah menikah
"sasarannya " adalah Orang Tua, Mertua, Kakak/Abang Ipar atau pun
kandung.
"Ha? Banyak banget."
"Iya itukan kalau mampu kalau tidak juga gak apa, tapi
apa salahnya jika kita mampu, anggap aja sedekah setahun sekali, bahkan jika
mampu simbah, pak de, bu de , pak lek, bu lek juga di punjung"
"Haaaa...onde mande...... bisa tekor donk..."
"ya... semampu kita
yang kita punjung keluarga inti saja..."
![]() |
Tauco telur puyuh plus tahu tempe |
Awalnya aku hanya munjung ke mertua, dan iparku yang lebih
tua, tentu saja suami ku gak enakan masa yang dipunjung keluarganya saja ,
akhirnya aku munjung ke keluarga ku juga, biar adil gitu deh...
Sampai sekarang sudah masuk tahun ke empat.
Hmm... Capek masak? Tentu donk...apalagi bukan ahlinya, tapi
kalo udah tersusun di rantangan ada perasaan puas... akhirnya bisa masak juga
he2
![]() | |||
Ngungkep ayam bumbu untuk digoreng |
Tahun ini aku dibantuian sama kakak tertuaku yang lebih awal
mudik dari Jakarta, wahhh... kalau gini aku juga mau dipunjung katanya..., ya
terserah klo mau terima punjungan..yang udah melentik2 belatungan setiba
Jakarta :D
![]() |
Punjungan berupa nasi dan lauk pauknya |
Bagaimana tradisi manteman menjelang lebaran?? :)
________________________
By : Novili
________________________
By : Novili