Antara Enam dan Satu Tahun yang lalu.



 


Jum’at , 4 Desember 2009
Dari pagi bahkan dari beberapa hari yang lalu ada debar bahagia dan cemas  mengisi relung hati.  Bahagia..itu muncul ketika aku merasa sebentar lagi ada seseorang yang kuharap dengan setia menemaniku dalam keadaan apa pun. Disini tentunya tak hanya aku yang menuntut untuk dilindungi, tapi aku juga  dituntut untuk dapat memberikan hal yang sama. Kami berusaha  untuk saling berbagi, bergandengan tangan meniti jalan hidup, saling menguatkan satu sama lainnya.
Tepat jam 2 siang setelah sholat Jum’at  sebait kalimat Ikrar suci pengikat cinta terluncur dari seorang  pria disebelah ku, dan sejak saat itu kami memiliki sebutan  baru yaitu suami dan istri. Tak sekedar  itu bahkan sederet kewajiban menunggu kami. Hari ini bukan akhir dari sebuah tujuan hidup  yaitu menikah. Menikah adala pijakan dimana perjalanan hidup seseungguh akan dimulai.  Memang terdengar berat, tapi jika dijalani dengan rasa syukur  karena Allah  ,selalu mendekatkan diri pada Nya , dapat menerima segala kekurangan pasangan (saling berbenah diri), dan tak banyak menuntut pasangan diluar kemampuan, Insya Allah  semua akan berjalan ringan dan terasa happy. 


Sabtu, 5 Desember 2009
Pada hari ini senyum terus mengembang, bagaimana tidak…. Saat ini kami berdua berdiri bahagia  dipelaminan, .  Menyambut salam para tamu dan mengaminkan setiap doa yang meluncur, untuk kebaikan hubungan kami kedepannya.  Semoga langgeng, semoga bahagia, semoga cepat dapat momongan,  semoga sakinah mawaddah dan warrohmah. Amin..amin..amin..ya rabbal a’alamin. Semoga malaikat mencatat setiap doa yang terluncur, yang kelak dapat memeberi kekuatan pada kami dalam menjalankan biduk rumah tangga yang terajut.
 
-------
1,2,3,…hampir empat tahun berlalu..tanda2 akan memiliki buah hati belum juga ada, bahkan aku pun sudah muak pada alat tes kehamilan, yang setiap telat  datang bulan selalu berharap ada  garis kebahagiaan disana, dan sudah mulai bosan dengan pertanyaan-pertanyaan..yang kurasa terlalu nyinyir…
“Kapan….?? Kok belum hamil?”
“ Belum punya ya….?”
“Kok..lambat banget..ya..nanti malah keterusan loh..”
Tak menyadari kah mereka, bahwa semua itu dalam ketetapanNya. Bahkan yang belum nikah.. bahkan berharap tak punya anak..dengan sebuah kata yang disebut “Kecelakaan”  mereka hamil.Tentu ada rahasia Tuhan dibalik itu, kenapa yang berharap tak diberi….lalu yang tak mengharapkannya malah dianugrahi , lalu tanpa dosa membuangnya keselokan. Ahhh..sudah lah..Tuhan lebih tahu segalanya.
Tepat  Bulan Maret 2014 sebuah sinar kebahagiaan menghampiri kami, dua garis merah muncul pada alat tes kehamilan. Itu bearti  sudah empat tahun lebih gami menunggu saat ini. Tuhan membiarkan kami kesempatan bermesraan, berpacaran berdua…sepuasnya dijalan Halal dan setelah itu..Dia memberikan Kado terindah untuk kami.

Kamis, 4 Desember 2014
Tepat jam 12 siang, sebuuah jarum infus dipasang dilengan kananku. Ya, infus induksi  ini untuk merangsang agar aku kontraksi dan berharap melahirkan secara normal. Kenapa dirangsang? Karena kandunganku lewat minggu, dan seharusnya bayi  di rahimku ini, sudah lahir beberapa minggu lalu. Dan nyatanya induksi tak berjalan sukses, jam 6 sore ketuban ku sudah pecah dan warnanya sudah kehijau-hijauan ..pembukaan pun  tak ada kemajuan.

Jum’at, 5 Desember 2014
Pagi jum’at itu..kami mendapat panggilan baru, Ayah dan Ummi. Alahamdulilah seorang Bayi laki-laki sehat telah lahir dari rahimku, yang kemudian aku beri nama Abdul Hamid  Firdaus .  Sungguh sebuah kado terindah di lima tahun pernikahan kami.

 

----
Jum,at 4 Desember  dan Sabtu 5 Desember 2015 adalah satu dan enam tahun lalu, dari sejarah hidup ku dimana dimoment itu aku dipanggil  sebagai istri dan menjadi seorang ibu. Kelak suatu saat aku dapat menulis..”Hari ini dan 30 tahun lalu”, tapi bagi ku tak penting berapa tahun sudah ku lalui hidup bersama kalian hai suami dan anaku  , bagiku yang penting kita tetap bersama disepanjang  hidup ini . Selamanya menyemai cinta dalam kehangatan doa yang kita tabur ditiap hari agar hidup kita selalu dalam lindungan-Nya. Tak ada perayaan yang spesial tuk mengenang semuanya , tapi bagiku memiliki kalian adalah hal yang paling teristimewa dalam hidup ini.

 

17 komentar

  1. wah,, ternyata tanggal 4 & 5 desember adalah tanggal yang special yah mbak :)
    happy anniversary pernikahan yang ke-6 dan selamat ulang tahun yang pertama dede hamid :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...Mba..Ira... atas ucapan selamatnya...
      makasih juga udah berkunjung...

      Hapus
  2. Wah kak. Luar biasa ya, tanggal yang sama untuk kebahagiaan serupa. Jadi ikutan senang dan senyum'senyum bacanya. :-)
    Selamat ulang tahun dedek.

    Btwya cocok nih kak temanya sama GA duniaBiza.. hihihi... :-) *promo

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih......,

      bisa jadi..bisa..jadi..atau ini aja yg didaftarin ya..ha2

      Hapus
  3. Selamat merayakan hari jadi dan selamat ulang tahun untuk anaknya. Spesial angkanya. Semoga hari-hari kalian juga demikian. Aamiin. Yup anak dan pasangan adalah yang istimewa, karena merekalah yang membuat kita tegak atau tidak di dunia dan akhirat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaamiin.... smoga doa yang sama juga...mengiringi keluarga mba....

      makasih...

      Hapus
  4. Selamat ya mak. Akhirnya bisa punya momongan di tanggal yang berdekatan dg ultah pernikahan. Kebahagiaannya dobel. Semoga langgeng pernikahannya dan putranya jadi anak sholeh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin.... terimakasih..., Semoga hal yang sama juga mengiringi mba dan keluarga....bahagia...dan langgeng...

      Hapus
  5. Dede bayi nya lucu bangeeeeeet..
    Seneng baca ini .. Semoga kebahagiaannya untuk selamanya ya mak semoga langgeng dan putra nya menjadi kebanggaan keluarga..Amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. AAMIIN...semoga kelak anak-anak kita menjadi kebanggaan....dan menjdi penyejuk hati..

      Hapus
  6. Masya Alloh... diberi 2 kebahagiaan pada bulan yg sama, ikut senang mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih.... semoga kebahagiaan...menyertai..kita semua...

      Hapus
  7. kebanyakan gitu ya mbak..tanggalnya pas. selamat berbahagia..buat mbak dan keluarga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terkadang kita menyebutnya...sebagai sebuah kebetulan....., tapi nyatanya..telah dipersiapkan Oleh Allah..sw, aaminn...

      semoga mba dan keluarga juga diliputi kebahagiaan..aamiin..

      Hapus
  8. smoga slalu sakinah mawaddah wa rahmah ya :)

    BalasHapus
  9. ciee ciee.. kisah cinta nih maakk..
    selamat yaa.. semoga akohh juga cepet nular kebahagiaannya
    *eehh

    BalasHapus
  10. Akhirnya penantian panjang pun terjawab, smeoga jadi anak sholeh ya sayang hormat pada Abi dan Umi, oia cepat punya adek lagi biar rame rumahnya hehe

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya di sini yach...:), Tidak terima komentar spam dan komentar mengandung Link,brokenlink , dan harus menggunakan nama semestinya , anonim dan merk tidak akan diterbitkan.